Mikrokontroler dapat kita artikan sebagai single chip computer yang memiliki kemampuan untuk deprogram dan diunakan untuk tugas – tugas yang berorientasi control. Mikrokontroler banayak memiliki jenis dengan spesifikasi yang berbeda pula.berikut jenis-jenis mikrokontroler
1. MCS-51
2. AVR
3. PIC
4. PARALAX
5. dll
Kali ini kita akan belajar untuk mengunakan mikroontroler keluarga AVR, yang berjenis ATMEGA 8535, so don’t go anyware and stay tune….
Konfigurasi Pin
Gambar Deskripsi Pin AT Mega 8535
Fungsi Pin - Pin Mikrokontroller ATmega8535
VCC (power supply)
GND (ground)
Port A (PA7..PA0)
Port B (PB7..PB0)
Port B adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internalpull-up (yang dipilih untuk beberapa bit).. Sebagai input, pin port B yangsecara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pullupdiaktifkan. Pin Port B adalah tri-stated manakala suatu kondisi
reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
Port C (PC7..PC0)
Port C adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internalpull-up (yang dipilih untuk beberapa bit).. Sebagai input, pin port C yangsecara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pullupdiaktifkan. Pin Port C adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
Port D (PD7..PD0)
Port D adalah suatu Port I/O 8-bit dua arah dengan resistor internalpull-up (yang dipilih untuk beberapa bit). Sebagai input, pin port D yangsecara eksternal ditarik rendah akan arus sumber jika resistor pullupdiaktifkan. Pin Port D adalah tri-stated manakala suatu kondisi reset menjadi aktif, sekalipun waktu habis.
RESET (Reset input)
XTAL1 (Input Oscillator)
XTAL2 (Output Oscillator) AVCC adalah pin penyedia tegangan untuk port A dan A/D Konverter
AREF adalah pin referensi analog untuk A/D konverter.
RXD adalah pin penerima data pada komunikasi serial.
TXD adalah pin pengirim data pada komunikasi serial.