Sabtu, 08 Desember 2012

Save Energy

Go Green sekarang menjadi tagline utama seluruh masyarakat dunia dalam upaya untuk merevitalisasi kehijauan bumi agar menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali. Tema Go Green yang diusung ini meminta agar setiap warga dunia untuk peduli dengan lingkungan dengan melakukan langkah - langkah yang kreatif dan inovatif mulai dari pelestarian lingkungan sampai dengan penggunaan energi alternatif terbarukan.

Ya, krisis energi yang ditakutkan bisa saja terjadi bila kita tidak mulai mencari apa alternatif energi penganti energi berbahan dasar fosil yaitu minyak dan gas. Kita sebagai bagian dari masyrakat dunia harus mulai memulai meneliti dan mengembangkan energi terbarukan, dalam beberapa penelitian terakhir banyak sekali sesuatu yang dapat dimanfaatkan  sebagai alternatif energi.

1. Solar Cell

Solar cell merupakan salah satu energi alternatif yang mulai banyak dikembangkan dewasa ini,  sumber energi utamanya adalah dengan memanfaatkan panas sinar matahari, tentunya dengan mengubah sinar matahari menjadi energi, kita tidak usah takut lagi akan kehabisan bahan bakar energi.

2. Energi Biogas

Sumber energi biogas ini dihasilkan dengan memanfaatkan sisa dari metabolisme mahluk hidup. Dengan mengubah hasil metabolisme tadi kedalam reaksi kimia yang dapat menghasilkan energi.


3. Energi Panas Bumi

Salah satu kekayaan alam di bumi Indonesia ialah didalam perut bumi Indonesia tersimpan. Panas / kalor sebagaimana kita ketahui dapat kita manfaatkan untuk mengkonversikannya ke bentuk energi lainnya.


4. Energi Angin

Angin dapat menjadi alternatif energi, Angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin raksasa, dan kincir tersebut dihubungkan ke generator listrik, sehingga ketika kincir angin berputar maka generator pun ikut berputar.

Banyak sekali sumber - sumber energi alternatif yang dapat dikembangkan untuk mengatasi krisis energi yang masih didominasi dari penggunaan energi fosil (minyak dan gas). Dengan memanfaatkan energi diatas, kita dapat menuju kemandirian energi, dan juga lebih ramah lingkungan tentunya.








Related Post:
Pemberdayaan Iklim sebagai Solusi Energi Terbarukan

Selasa, 27 November 2012

Pemberdayaan Iklim sebagai Solusi Energi Terbarukan

Sobat bumi Indonesia, kita harus berbangga dengan salah potensi yang diberikan Tuhan kepada negeri kita Indonesia, dengan letak geografis Indonesia yang berada di jalur khatulistiwa, terletak diantara dua benua dan dua samudera serta di tambah lagi  wilayahnya yang terbagi menjadi ribuan pulau, Indonesia mempunyai bebagai macam sumber energi baik yang tertanam didalam maupun diatas bumi Indonesia. Dengan letak geografis itu, Indonesia memiliki dua musim, musim panas dan musim hujan. Dimusim panas hampir sepanjang periode tersebut bumi Indonesia mendapatkan anugerah berupa sinar matahari yang melimpah. Dimusin penghujan, Bumi Indonesia dianugrahi debit air hujan yang melimpah ruah pula.

Pemberdayaan Iklim sebagai Solusi Energi Terbarukan

Potensi iklim seperti ini dapat dimanfaatkan dengan memanfaatkan kedua musim tersebut menjadi sumber energi di Indonesia, pertama musim panas dengan keadaan sinar matahari yang melimpah dapat kita manfaatkan dengan menjadikannya sebagai sumber energi untuk membuat pembangkit listrik tenaga surya. Dimusim hujan dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi dapat kita manfaatkan sebagai sumber energi untuk membuat pembangkit listrik mikro hidro. 


Potensi sinar matahari yang melimpah pada musim panas  dapat dimanfaatkan  dengan mengkonversikannya menjadi sumber energi alternatif yang terbarukan.  Wilson Wenas dari Jurusan Fisika ITB menyatakan “bahwa total intensitas penyinaran perharinya di Indonesia mampu mencapai 4500 watt hour per meter persegi yang membuat Indonesia tergolong kaya sumber energi matahari ini. Dengan letaknya di daerah katulistiwa, matahari di Indonesia mampu bersinar hingga 2.000 jam pertahunnya”. Dengan membuat smart solar cell system. Smart Solar Cell System merupakan system pembangkit listrik tenaga matahari pintar yang dapat menggerakkan panel surya secara otomatis mengikuti arah gerak matahari. Sistem ini merupakan gabungan dari sistem solar cell konvensional dan teknologi control modern. Kalau solar cell biasa pemanfaatan sinar matahari besifat pasif, artinya panel sel surya tersebut terletak dalam posisi statis, maka dengan smart solar cell system ini, panel surya yang ada dibuat secara otomatis mengikuti kemana arah sinar matahari bergerak hingga terdapat optimisasi penyerapan sinar matahari dengan itu akan bertambah besar pula energi yang dihasilkan.

Optimisasi smart solar cell ini terletak pada perangkat panel surya yang digunakan, dipanel surya tersebut terpasang sensor panas UV, sensor infrared, yaitu sensor yang dapat mendeteksi dimana arah sinar matahari yang lebih panas. Dengan pemanfaatan teknologi control modern semisal programmable Logic Control, Distributed Control System ataupun Supervisory Control and Data Aquitition, sensor tadi mengirim perintah kepada unit pemroses data lalu unit pemroses data ini memerintahkan kepada actuator untuk menggerakkan panel surya tadi ke arah sinar matahari yang lebih besar. 

Pemberdayaan Iklim sebagai Solusi Energi Terbarukan
 Smart Solar Cell System

Dengan Smart Solar system ini tentunya kita dapat mulai mengurangi ketergantungan kita terhadap sumber energi yang berasal dari fosil seperti minyak dan gas. Penerapan Smart Solar Cell system ini dapat menggantikan sebagian besar pembangkit listrik yang ada di Indonesia, tentunya dengan  pembangkit listrik tenaga surya ini bakan hanya dapat mengatasi masalah kekurangan listrik di Indonesia namun juga menekan biaya bahan bakar untuk pembangkit tersebut.

Lalu timbul pertanyaan, lalu bagaimana pemanfaatan energi ini ketika musim penghujan tiba, karena dimusim penghujan sinar matahari yang menyinari bumi Indonesia tidak sebanyak ketika musim panas Berlangsung?


Kenapa judul tulisan ini adalah pemberdayaan iklim sebagai solusi energi terbarukan, ya karena memang potensi iklim Indonesia memungkinkan untuk diberdayakan secara maksimal, diatas sudah terpapar mengenai Smart Solar Cell  System sebagai sumber energi selama musim panas berlangsung. Lalu bagaimana ketika musim hujan?
Sobat bumi, dengan letak geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan dan topografi Indonesia yang terkombinasi antara dataran tinggi dan dataran rendah, dapat kita manfaatkan untuk membuat pembangkit listrik mikrohidro yaitu suatu pembangkit energi listrik yang memanfaatkan laju aliran air, aliran air ini dapat dihasilkan dari bendungan yang dibuat, dan dengan memanfaatkan sifat dasar air yang selalu mengalir dari daerah yang tinggi ke yang lebih rendah.
Prinsip dasar dari pembangkit listrik mikrohidro ini adalah aliran air sebagai tenaga utamanya digunakan untuk memutar Turbin, lalu Turbin menggerakkan Generator dan dihasilkanlah Listrik dari proses tersebut.
Tentunya dalam musim penghujan laju aliran air ini akan lebih besar dari keadaan biasa dan hal ini mengakibat laju alirann air semakin besar dan tenaga yang dihasilkan untuk memutar Turbin akan semakin besar pula, dengan kondisi ini tentunya energi yang dihasilkan dari generator akan meningkat.
Pemberdayaan Iklim sebagai Solusi Energi Terbarukan

Berdasarkan data dari kementrian pendidikan Nasional Republik Indonesia, Rata-rata curah hujan di Indonesia untuk setiap tahunnya tidak sama. Namun masih tergolong cukup banyak, yaitu rata-rata 2000 - 3000 mm/tahun. Dengan curah ujan seperti itu, dalam asumsi saya pribadi (karena saya belum bias menghitung berapa daya listrik yang dapat dihasilkan dari laju air yang dipengaruhi curah hujan tersebut) bi sasetidaknya untuk menjadi backup selama tidak maksimalnya smart solar cell system selama musim hujan berlangsung.

Lalu, didalam hati sobat bumi ini timbul pertanyaan lagi, okelah untuk masalah kebutuhan energi listrik dapat teratasi, namun bagaimana dengan konsumsi energi lainnya semisal untuk kendaraan yang saat ini masih didominasi oleh energi minyak dan sebagian lagi gas? Serta bagaimana dengan biaya penerapan kedua pembangkit energi tersebut?

Tentunya peralihan energi tidak serta merta langsung me-replace secara keseluruhan dalam satu waktu, diperlukan langkah – langkah bertahap untuk menuju kemandirian energi. Pertama kita kurangi ketergantungan unit – unit pembangkit listrik kita dari yang dulunya didominasi penggunaan bahan bakar minyak dan bahan bakar gas dengan memanfaatkan energi matahari dengan membuat smart solar cell system dan pembangkit listrik mikrohidro dengan memanfaatkan tingginya curah hujan di Bumi Indonesia. Kedua, dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi dewasa ini, sekarang mulai dikembangkan kendaraan – kendaraan dengan bahan bakar utama berupa energi listrik yang jauh lebih ramah lingkungan dan tentunya sesuai dengan visi bersama dunia saat ini, go green technology. Dengan arah perkembangan teknologi transportasi kearah itu, tentunya jika kita memiliki banyak pembangkit listrik yang bersumber pada potensi alam kita (dalam hal ini iklim, musim panas dan musim hujan), tidak sulit bagi kita untuk mendirikan berbagai macam station pengisian ulang (charger) listrik untuk berbagai macam kendaraan listrik itu.

Namun, tentunya setiap usaha perbaikan selalu diikuti oleh tantangan – tantangan yang timbul dalam pengimplementasiannya. Pertama, pembuatan teknologi smart solar cell system dan pembangkit listrik mikrohidro masih dikategorikan mahal jika dibandingkan dengan pembuatan pembangkit listrik tenaga gas atau minyak. Kedua , Sumber daya manusia Indonesia, baik pemerintah sebagai pembuat regulasi dan masyarakat sebagai objek yang berkaitan langsung dengan peralihan teknologi ini. Dan tantangan inilah yang harus sobat bumi sikapi untuk semakin menjadi inovatif, seperti sebuah kata bijak “There is no growth in comfort zone and there is no comfort in growth zone"

Lalu apa solusi yang diperlukan untuk menghadapi berbagai macam tantangan yang timbul. Pertama, setiap teknologi baru dianggap mahal karena memang belum terlalu banyak riset mengenai energi tersebut, kita diharuskan untuk semakin banyak mengembangkan riset – riset mengenai penerapan energi tersebut, dengan begitu akan banyak solusi – solusi yang lebih ekonomis mengenai penerapan energi tersebut. Dan juga jika kita bandingkan dalam jangka panjang, pembangunan Smart Solar Cell System dan pembangkit mikrohidro ini mungkin lebih mahal dalam hal biaya pembangunannya namun jika kita ukur dalam jangka panjang, justru akan lebih murah karena tidak membutuhkan biaya konsumsi bahan bakar minyak ataupun gas yang harganya terus semakin mahal.

Kedua, pemerintah sebagai pembuat kebijakan tentunya harus menggalakkan perubahan penggunaan sumber energi ini dan meyakinkan maysrakat melalui berbagai macam sosialisasi, di kampus – kampus, sekolah serta tingkat kelurahan hingga peralihan energi ini dimengerti oleh masyarakat. 

Sobat bumi! Dengan memaksimalkan potensi yang dianugrahkan Tuhan kepada bumi Indonesia, tentunya kemandirian energi bukan lagi sekedar wacana. Impossible is nothing!, megutip Andrea hirata dalam novelnya “ Berikan aku sesuatu yang paling sulit, aku akan belajar”!

Minggu, 18 November 2012

100 Tahun Muhammadiyah, Semangat Islam yang berkemajuan

 100 tahun muhammadiyahSatu abad yang lalu, disuatu kampung kecil di Yogyakarta, Ahmad Dahlan dan kelompok pengajian kecilnya mendeklarasikan Muhammadiyah sebagai suatu wadah terorganisir untuk memudahkan dan mengembangkan bentuk - bentuk amal sosial serta pencerdasan terhadap masyarakat, Implmentasi awal dari program ini sangatlah sederhana, yaitu pengejawantahan dari surat Al Maun, Dahlan dan murid-muridnya memberi makan orang - orang yang kelaparan dan mendidik anak - anak yang putus sekolah, begitu sederhana.


Diawali dari tindakan sederhana diatas, ide besar Muahmmadiyah yaitu perbaikan sosial masyarakat baik dari ranah akidah, ekonomi, pendidikan dan berbagai macam aspek kehidupan lainnya terus menerus berkembang hingga sekarang tercatat sekitar 150 Perguruan tinggi, Ribuan sekolah, ratusan rumah sakit berhasil didirikan oleh Muhammadiyah.


Hari ini, 18 November 2012 menurut penanggalan masehi tepat 100 Tahun Muhammadiyah Resmi diproklamirkan secara resmi, Muhammadiyah mendeklarasikan sebagai gerakan tajdid dengan semangat pembaharuan, tentunya mendapat tantangan dari kaum agamawan mapan ketika saat itu, Muhammadiyah dicurigai, Langgarnya di tutup, dan dianggap menyimpang dari ajaran islam pada umumnya, namun Sunnatullah setiap pembaharu dimanapun dimuka bumi ini selalu dicaci, dihujat, dibenci pada awalnya namun diam - diam dipuji dan diikuti.Begitu pun dengan Muhammadiyah sebagai gerakan sosial keagamaan yang ketika lahir dibenci namun pada akhirnya diikuti. 


Atas kiprah dan sepak terjang Muhammadiyah selama ini pantaslah kita sebut muhammadiyah sebagai gerakan islam yang berkemajuan, atau dalam bahasa Bung karno (salah satu anggota persarikatan Muhammadiyah) Gerakan islam progresif. Muhammadiyah lahir dengan merevolusi pemikiran - pemikiran islam yang taqlid yang sudah tidak sesuai dengan ajaran islam dengan pemikiran - pemikiran islam yang subtansional, semisal contoh dulu khotbah jumat dibacakan dengan bahasa Arab, karena Nabi dan para sahabat menggunakan bahasa arab ketika berkhotbah, Namun Ahmad Dahlan mengatakan tujuan khotbah untuk memberikan pencerdasan terhadap masyarakat, bagaimana masyarakat mau cerdas jika ia diajari dengan bahasa yang tidak ia mengerti, lalu kyai Dahlan berfatwa tidak mengapa Khotbah dengan bahasa selain bahasa Arab yang penting dimengerti oleh jemaah masjid, awalnya tindakan ini dianggap sesat namun sekarang diikuti. Contoh lain tentang pendidikan pesantren awalnya pesantren hanya mengajari ilmu - ilmu yang berkaitan dengan ibadah vertikal dengan Tuhan, Fiqih, dll dan mngesampingkan ilmu - ilmu lain yang dianggap tidak islami, namun Muhammadiyah membuat gebrakan dengan mengadopsi sistem pengajaran barat, Semua ilmu diprioritaskan baik agama, science, filsafat dan lainnya. 


Maka pantaslah bahwa dalam 100 tahun Muhammadiyah berkiprah, dianggap sebagai gerakan islam yang progresif, gerakan islam yang berkemajuan. Untuk itu kita harapkan bersama Muhammadiyah tetap menjaga semangat islam yang berkemajuan itu, sebagaimana tertuanga dalam pernyataan pemikiran Muhammadiyah pada muktamar Tahun 2010 "Islam berkemajuan menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia, Islam yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia baik laki-laki maupun perempuan tanpa diskriminasi. Islam yang menggelorakan misi anti perang, antiterorisme, antikekerasan, antipenindasan, antiketerbelakangan dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan di atas muka bumi seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan, eksploitasi alam, serta berbagai kemungkaran yang menghancurkan kehidupan. Islam yang secara positif melahirkan keutamaan yang memayungi kemajemukan suku, bangsa, ras, golongan dan kebudayaan umat manusia di muka bumi”



100 Tahun Muhammadiyah selamat berulang tahun!!!

Kamis, 15 November 2012

Let's Hijrah

       Setiap momen pergantian tahun seharusnya menjadi waktu yang digunakan sebagai waktu untuk
evaluasi diri, menata serta merencanakan target - target masa mendatang. Nah kalau didalam budaya Indonesia akhir tahun (masehi) sering digunakan untuk berpesta dan melupakan esensi untuk mengevaluasi diri, maka momen Tahun baru Hijriah dengan berbagai latar belakang sejarah dan berbagai makna yang terkandung didalamnya dapat kita gunakan sebagai momen yang tepat untuk mengevaluasi diri.

       Hijrah berasal dari kata "Hajaro" yang berarti "Meninggalkan sesatu", tentunya yang ditinggalkan ini dapat berupa tempat ataupun kondisi dengan tujuan menggantikan tempat atau  kondisi yang lebih baik. nabi Muhammad Hijrah dari mekah menuju madinah dengan tujuan untuk pindah dari kondisi yang kurang baik untuk perkembangan dakwahya menuju tempat yang lebih baik untuk perkembangan dakwahnya.

       Dalam konteks masa kini mari kita maknai peristiwa hijrah ini baik Hijrah sebagai momen pergantian tahun maupun sebagai momen hari bersejarah dalam perkembangan islam dan dunia. Hijrah sebagai momen pergantian tahun kita maknai dengan mengevaluasi diri / ber-muhasabbah terhadap apa saja yang telah kita lakukan selama satu tahun yang lalu, apa saja perbaikan - perbaikan yang telah kita lakukan, apa saja terget - target yang kita capai pun  juga seberapa banyak kesalahan yang kita lakukan, seberapa banyak orang yang tersakiti oleh kita, seberapa sering kita menyia-nyiakan waktu. Selain evaluasi Momen tahun baru ini juga kita mulai dengan target - target apa yang harus kita capai, kita tulis draft mimpi - mimpi kita serta rencana untuk mencapainya. sehingga sejalan dengan hadist nabi "orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka ia beruntung, yang hari ini sama seperti kemarin maka ia merugi, dan yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka ia celaka".

      Lalu momen hijrah sebagai salah satu hari bersejarah dalam perkembangan peradaban Islam kita maknai dengan mengambil spirit serta makna kebaikan yang terkandung didalamnya, kita ingat hijrah merupakan hari baru bagi sejarah islam serta dunia, "from darkness to brightnes". Kalau di Mekkah fokus dakwah nabi terletak pada perbaikan nilai-nilai ketuhanan maka pada periode setelah hijrah di Madinah, fokus dakwah nabi pada nilai - nilai tata sosial dalam hubungan masyarakat.

      Sekarang, 1 Muharam 1434 hijriah, hampir 15 abad setelah peristiwa Hijrah, semoga spirit perbaikan dalam peristiwa tersebut dapat selalu mengingatkan kita bahwa perbaikan dari waktu ke waktu merupakan sesuatu ygn harus tetap kita lestarikan.

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

Aku melihat air menjadi rusak karena diamnya yang tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak ia akan keruh dan menggenang
Singa jika tak meninggalkan sarangnya tak akan mendapat mangsa
Anak panah jika tidak dilepaskan dari busurnya tak akan kena sasarannya

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus ia diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandangnya
Biji emas bagaikan tanah biasa tak berguna sebelum digali dari tambangnya
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika ia masih dalam hutan tak diolah


Hijrah

Hijrah


Hijrah

Let's Hijrah!!!

Kamis, 20 September 2012

Sikap atas film innocence of islam

Beberapa minggu ini banyak aksi aksi demonstrasi yang menuntut serta mengecam pembuatan dan pemutaran film innocence of muslims. Dan aksi demonstrasi pun memakan korban duta besar Amerika di Libya dan 3 orang warga amerika lainnya yang  meninggal dunia.

      Secara manusiawi, mungkin orang akan berkata wajar untuk marah jika ada orang yang dihormati difitnah dan dilecehkan, namun marah apalagi disertai dengan tindakan yang merusak bukanlah perbuatan yang tepat.

      Bagi saya film ini bertujuan untuk memprovokasi dan memecah belah berbagai pihak entah mungkin disertai oleh kepentingan apalagi yang mengikuti dibelakangnya. Intinya, kita yang meyakini dan paham betul sejarah hidup nabi Muhammad tentunya tidak perlu menanggapi atau bertindak anarkis atas provokasi tanpa dasar ini, bukankah banyak para orientalis ( peneliti/pengkaji islam yang bergama non islam) mengakui betul kemuliaan akhlah Nabi Muhammad, dari Karen Amstrong sampai Michael Hart (penulis buku 100 tokoh yang paling berpengaruh sepanjang masa yang menempatkan Muhammad ditempat pertama).

       Nabi Muhammad juga peernah memberi contoh, ketika itu penduduk kota Mekah memusuhinya, melemparinya dengan batu, mengusir dan menghinanya, hingga malaikat Jibril berkata wahai Muhammad, jikalau engkau menghendaki, niscaya saya akan balikkan gunung ini untuk kutimpakan kepada mereka yang sudah memperlakukan engkau seperti ini, namun apa jawab Muhammad, Jangan, mereka berbuat seperti ini karena mereka memang tidak tahu.

       Dilain kisah, ada seorang pengemis buta yang setiap hari duduk dipasar dan terus berteriak mengatakan bahwa Muhammad itu gila, Muhammad itu tukang sihir serta ejekan - ejekan lainnya. namun Nabi malah dengan diam setiap hari memberi makan serta menyuapi pengemis buta itu dan kegiatan itu berlangsung hingga nabi wafat.

        Dan setelah wafat, Abu bakar bertanya pada Aisyah tentang apa saja kebaikan nabi yang belum ia contoh, lalu dijelaskanlah oleh Aisyah bahwa nabi setiap hari memberi makan seorang pengemis buta dipasar. Lalu Abu bakar berniat meneruskan kebiasaan nabi tersebut dan betapa terkejutnya Abu bakar karena pengemis tersebut kerjanya berteriak mengatakan Muhammad itu gila, dll. lalu Abu bakar memberi makan pengemis itu dan seta merta pengemis itu menahan tangan Abu bakar sambil berkata "siapa engkau?, engkau bukanlah orang yang biasanya memberi saya makan setiap hari, orang tersebut begitu lembut dan penyayang, engkau bukan orang yang biasa memberiku makan, siapa sebenarnya orang yang selalu memberiku makan itu?" Abu bakarr menjawab " Ya, aku bukan orang yang biasa memberimu makan, aku tidak semulia ia" lalu siapa orang yang biasa memberiku makan itu?" tanya pengemis itu. "orang itu adalah orang yang setiap hari engkau hina, engkau teriakkan gila, ya orang itu adalah Muhammad" lanjut Abu bakar.

       Kalau Nabi saja memperlakukan orang yang menghinanya dengan baik, kenapa kita orang yang mengakui mengikuti sunnahnya malah bertindak sebaliknya, Kita seharusnya membuktikan bahwa Islam itu memang Rahmatanm Lil A'lamin.

Rabu, 12 September 2012

Aku Belum Mengenal Hamka

Aku belum mengenal hamka
Kecuali hanya sebatas nama
Sebuah akronim, atau juga nama pena
Haji Abdul Malik Karim Amrullah

Aku belum mengenal hamka
Kecuali ia seorang ulama
Ia juga sastrawan dan punjangga
Serta intelektual kaliber dunia

Aku belum mengenal hamka
Hanya sedikit tahu tentang ia
Dari ratusan bahkan ribuan karyanya
Tulisannya
Yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa

Aku belum mengenal hamka
Hanya sebatas dari kisah sejarah
Ia ketua majelis ulama pertama
Ia juga tokoh penting Muhamadiyah

Aku belum juga mengenal hamka
Ia ulama, sastrawan, budayawan, cendikiawan
Tanpa ijazah
Bahkan Al Azhar, Universitas Islam terbesar dunia
Menganugrahkan ia, Doctor honoris causa

Aku belum mengenal hamka
Yang kutahu ia sangat menghormati manusia
Ia tokoh kemanusiaan

Aku belum mengenal hamka
Dan aku sangat ingin mengenalnya

Hamka sangat patut dikenal
Hamka sanga pantas dikenang



aku belum mengenal hamka


aku belum mengenal hamka
Published with Blogger-droid v2.0.9

Jumat, 07 September 2012

Water wash system | Optimasi Pembangkit Listrik

      Operation and maintenence pembangkit listrik bertujuan untuk menjaga agar performa pembangkit listrik yang di jalankan tetap maksimal, terdapat banyak sekali kegiatan yang berkaitan dengan operation dan maintenence pembangkit listrik, mulai dari kegiatan yang sifatnya harian, mingguan dan bulanan.

     Salah satu kegiatan bulanan yang rutin dilakukan dalam upaya menjaga peforma turbine ialah water wash atau jika kita terjemahkan bebas kedalam bahasa indonesia kurang lebih berarti mencuci turbine, pengertian water wash sensiri dapat kita sederhanakan yaitu mencuci turbine khususnya blade - blade pada compressor dan turbine.

     Ada dua macam tipe water wash yang dapat dilakukan yaitu online dan offline water wash. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing - masing. online waterwash itu melakukan pencucian turbine ketika turbine dalam kondisi beroperasi artinya pembersihan dilakukan ketika turbine dalam kondisi berbeban ( maksimal beban digeneratornya itu 5 MW), Dan yang ditembakkan dari nozzle hanyalah air tanpa soap (sabun).

     Dan pada offline water wash, turbine dalam kondisi tidak berbeban, namun tetap berputar dengan menggunakan motor hidraulic sampai kecepatan 2000-3000 rpm, pada pembersihan model ini juga digunakan campuran soap (sabun).

Water wash system, Optimasi Pembangkit Listrik


     Kalau ditanya model pembersihan mana yang lebih  baik tentunya sesuai dengan kebutuhan, jikalau kita tetap ingin turbine dalam kondisi berbeban, maka dapat digunakan online water wash. dan jika kita menginginkan hasil permbersihan yang lebih bersih, kita gunakan offline water wash.

Semoga bermanfaat...

Sabtu, 28 Juli 2012

23 Tahun (28 Juli 1989 - 28 Juli 2012)

28 juli 1989 - 28 juli 2012, 23 tahun lamanya waktu yang diperlukan bumi untuk memutari matahari, selama itu saya sudah mencicipi kehidupan yang dianugrahkan Tuhan ini, sebuah kehidupan yang teramat indah.


23 tahun bukanlah waktu yang singkat, hampir seperempat abad, entah sudah berapa orang yang tersakiti oleh perbuatan, perkataan serta tingkah laku saya. Doaku kepadaMu ya Tuhan. "Muliakanlah mereka - mereka yang pernah tersakiti baik dikarenakan perbuatan maupun perkataan, baik yang sengaja ataupun yang tidak disengaja".

23 tahun bukanlah waktu yang sebentar, entah sudah berapa kali sahabat pergi dan berlalu, dan saya ingin ucapkan dengan mengutip Bung Karno "Kalaulah dada ini bisa dibelah, maka saudara dapat menyaksikan isi saya punya hati maka dalam hati yang kecil tersebut sudah terukir nama - nama kalian, wahai sahabat.

23 tahun, ya selama itu saya dikarunia keluarga yang luar biasa. Saya hanya ingin ucapkan "mana mungkin sepotong rumput dapat membalas hangatnya sinar mentari di pagi hari".


23 tahun, saya ingin meniru chairil anwar.
Tuhan,
Begitu sulit bagiku..
MengingatMu penuh seluruh..
Didepan pintuMu, aku mengetuk!
Aku hilang bentuk, Remuk..
Aku tak bisa berpaling..

23 tahun.

Hadiah Buku dari Kick Andy

      Entah mulai kapan saya mulai menyenangi acara Talk show yang satu ini, Kick Andy. Tapi yang pasti dalam 1 tahun terakhir, Kick Andy merupakan Acara TV rutin yang hampir selalu saya tonton setiap jumat malam tepatnya pukul 21.30 wib.

     Dimulai dari menonton lalu mulai aktif di forum dan akhirnya mulai iseng - iseng dan seru - seruan untuk ikut kuis twitter @kickandyshow.

     Pada akhirnya, mungkin karena memang jawaban saya benar dan cepat atau sang admin sudah bosan dan kasian karena hampir tiap jumat malam saya selalu ikut - ikutan ngeramein dan ngejawab pertanyaan kuis akhirnya saya terpilih jadi salah satu pemenang, alhamdulillah!

      Dan kiriman hadiah pun datang, saya mendapat 3 jenis hadiah pertama sebuah Novel terjemahan karya Tetsuko Kuroyanagi, Gadis Cilik di Jendela. Yang kedua Ambilkan Bulan, yang ditulis oleh Shara (pelajar Al Azhar), dan yang terakhir Original CD Ambilkan bulan yang dinyanyiin oleh Seila On 7, She, Cokelat, dll.

      So, buat temen - temen yang ingin mendapat tontonan yang segar dan inspiratif saya reccomend banget buat pantengin acara talk show yang satu ini, tiap jumat malem pukul 21.30 wib. Selain acaranya inspiratif, bagi yang beruntung bisa dapat hadiah juga lho.

Sabtu, 21 Juli 2012

Polemik Penentuan Awal Ramadhan Dan Idul Fitri

Kalau penanggalan masehi didasari dari perputaran posisi matahari, maka berbeda dengan sistem penanggalan hijriah / komariah yang didasarkan dari perputaran posisi bulan.

Sering kali umat muslim (yang menggunakan penanggalan hijriah) pada khususnya di Indonesia mengalami polemik perbedaan untuk menentukan awal bulan baru ramadhan dan syawal (idul fitri), karena memang indonesia bukan negara agama tetapi pancasila yang sila pertamanya adalah sila ketuhanan, maka pemerintah dapat bertindak sebagai fasilitator namun tidak punya wewenang lebih lanjut untuk urusan ibadat yang bersifat privat.

Dalam suatu hadist, rasul mengatakan: "berpuasalah kamu ketika melihat hilal dan berbukalah kamu ketika melihat hilal".

Hilal artinya bulan muda yang muncul diatas ufuk ketika matahari tenggelam. Dalam memahami hadist tersebut terdapat dua macam interpretasi yang sama sama kuat. Yang pertama ialah ru'yatul hilal, yaitu metode observasi dengan melihat langsung hilal ketika matahari tenggelam pada tanggal 29 hijriah sebelumnya. Keunggulan metode ini tentunya lebih akurat, namun kelemahannya akan bermasalah jika cuaca mendung dan tertutup awan. Juga kita juga hanya dapat menentukan bulan baru hanya pada hari ke 29 bulan sebelumnya sehingga akan bermasalah untuk pembentukan kalender. Juga menurut ilmu astronomi hilal hanya dapat terlihat jika posisinya 2° diatas ufuk.

Pendapat pertama ini didasari hadist "jika kamu tidak melihat hilal maka genapkanlah hitungannya menjadi 30 hari"


Yang kedua, metode Hisab wujudul hilal, metode ini didasari dengan ilmu perhitungan / scientific modern, keunggulan metode ini yaitu dapat menentukan kapan masuknya bulan baru beberapa tahun mendatang. Dan masalah keakuratannya pun dapat dipertanggungjawabkan secara ilmu pengetahuan. Dengan metode ini kita dapat membuat pengkalenderan yang lebih mandiri. Namun kelemahannya Rasulullah tidak pernah menggunakan metode ini. Namun pendapat ini berpendirian dengan merujuk al quran " sesungguhnya matahari, bulan dan planet lainnya berputar menurut porosnya dan sesuai hitungannya "

Jadi menurut saya, kedua metode tersebut mempunyai kebenaran secara ilmiah, namun yang jadi masalah sudah beberapa kali terdapat perbedaan seperti ini, sudahkah bertambah ilmu dan pemahaman sehingga tidak taqlid tanpa ilmu yang sering kali menganggap diri paling benar dan yang lain salah. Perbedaan utama dari kedua kelompok ini terletak pada interpretasi terhadap hadist diatas, kalau kelompok pertama harus melihat hilal yang artinya posisis hilal harus berada 2° diatas ufuk dan kelompok kedua berpendapat berapa pun posisi hilal asalkan sudah berada diatas ufuk itu sudah menandakan sudah memasuki bulan yang baru, tanpa harus melihat hilal secara langsung.

Imam Syafii pernah berpesan:

Jika Saya benar bukan berarti anda salah, dan jika anda benar bukan berarti saya salah.

Semoga bermanfaat.

Jumat, 20 Juli 2012

Gas Turbine Power Plant | Pembangkit Listrik

Secara sederhana energi listrik dihasilkan ketika garis - garis gaya listrik (fluks) memotong medan magnet. Generator bekerja sesuai dengan prinsip tersebut. Pada dasarnya seluruh pembangkit listrik menggunakan generator sebagai pembangkit energi listrik, yang beragam adalah mesin / alat yang digunakan untuk memutar generator tersebut.

Ada yang menggunakan engine dengan bahan bakar berupa gas atau solar, dsb namun ada juga yang menggunakan turbin dengan berbagai macam bahan bakar.

Pada pembahasan kali ini akan sedikit mengulas tentang bagaimana prinsip dasar agar turbine dapat berputar.



Diatas merupakan gambar dari komponen utama dalam sebuah turbine, yaitu terdiri dari compressor, combustor dan turbin.

Prinsip kerjanya dimulai dengan compressor mengompresi udara agar lebih padat lalu dengan blade - blade nya untuk memutar turbine lalu sebagian udara tersebut akan digunakan bersama bahan bakar lainnya ( gas, solar, dan lain - lain ) ke ruang pembakaran / combustor untuk dibakar.

Seperti pada hukum Newton: F = m . a
F berupa gaya m berupa massa a berupa percepatan
Jadi sesuai dengan hukum Newton tersebut jika kita ingin menghasilkan gaya putar turbine kita dapat memaksimalkan massa (m) berupa compresi udara dari compressor dan memaksimalkan (a) penyempurnaan pembakaran diruang bakar.

Dibawah ini sedikit ilustrasi prinsip dasar kerja turbin dari paling sederhana sampai yang kompleks.



Semoga bermanfaat.

Kamis, 19 Juli 2012

Aplikasi kontrol untuk pembangkit listrik

Sistem kontrol dan otomasi memiliki peran yang sangat penting dalam upaya memudahkan proses industri dan segala macam bidang lainnya tidak terkecuali dalam sistem pembangkit listrik / turbine power plant.

Dengan sistem kontrol / otomasi dapat memudahkan kita sebagai operation engineer pembangkit dalam mengelola dan menjalankan pembangkit tersebut. Dengan sisten kontrol terpadu baik SCADA maupun DCS kita dapat memonitoring sistem tersebut secara realtime, sistem proteksi pun akan lebih mudah. Mungkin dahulu sistem proteksi terdiri dari relay - relay yang besar namun sekarang dengan sistem kontrol modern fungsi relay tersebut pun diambil alih ataupun di minimize.


Berikut contoh sistem kontrol pembangkit listrik tenaga gas menggunakan PLC Micro Net Plus keluaran General Electric dengan SCADA Woodward.

 


 

Semoga sedikit pendahuluan ini bermanfaat.

Sabtu, 07 Juli 2012

Koleksi Baru di Awal Juli



Hi blogger, sedikit berbagi referensi, mungkin ada dari temen – temen blogger sekalian yang bingung untuk menentukan sesuatu yang akan di beli sebagai koleksi baru di awal bulan ini, saya rekomendasikan, Buku!

Ya, Buku. Dengan membeli buku sebenarnya kita sedang menginvestasikan pengetahuan, menambah wawasan, serta mempertajam kreatifitas dan imajinasi, setidaknya itu menurut saya. Saya sendiri menganggarkan (setelah gajian) minimal menambah 3 buku baru disetiap bulannya.

Buku yang saya beli pada bulan ini, pertama Novel Fiksi “Ibuk” karya Iwan Setyawan, penulis Novel Best Seller 9 Summer 10 Autumns. Dan yang kedua Serial Sherlock holmes “His Last Bow” tentunya karya sang maestro dunia detektif Sir Conan Doyle.


Buku pertama lebih mengisahkan bagaimana perjuangan / ketegaran seorang Ibu untuk kesuksekan anak-anaknya. Tentunya banyak sekali nilai moral dan humanisme yang ada, yang bisa membuat  mata pembaca berkaca – kaca. Dan yang kedua Sherlock holmes, teman – teman tentunya sudah tahu, buku yang menceritakan petualangan detektif swasta beserta rekan – rekannya untuk memecahkan tragedi – tragedi yang luar biasa rumitnya, dan tentunya rasional.

Sebenarnya ada satu buku lagi namun saya belum membelinya karena banyaknya pengeluaran di bulan ini, yaitu buku dari budayawan Indonesia, atau dikenal sebagai Presiden Jancukers di Twitter, Sudjiwotedjo, berjudul “Ngawur karena benar” yang akan membolak-balikkan logika berfikir anda.

Pastinya, masih banyak buku – buku yang menarik selain yang saya paparkan diatas, tergantung selera anda, namun satu hal “Budayakanlah membaca, niscaya anda akan menghargai kebudayaan”

Senin, 18 Juni 2012

Plural Is Me

Tugas utama manusia adalah menjadi manusia
(Multatuli)

Akal merupakan suatu yang amat teristimewa yang dimiliki oleh manusia yang membedakannya dari mahluk ciptaan Tuhan lainnya. Dengan akal manusia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dapat dikatakan baik sesuatu itu ketika bernilai manfaat tanpa menimbulkan mudhorat dari sisi lainnya.

Dalam Al Quran banyak sekali terdapat sindiran - sindiran kepada manusia untuk menggunakan akalnya, " Dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam, banyak terdapat tanda - tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang berfikir", dan banyak lagi kata sejenisnya seperti apakah kamu tidak mengambil pelajaran, bagi orang yang berakal".

Akal membuat manusia dapat memberikan pandangan - pandangannya (interpretasi) terhadap suatu permasalahn, tentunya interpretasi dari setiap orang itu bersikap sujektif, dimana bisa jadi benar menurut dirinya namun belum tentu benar bagi orang lain atau sebaliknya. Namun perbedaan inilah yang membuat kita, manusia selalu belajar dan berupaya untuk memperbaiki diri, fastabiqul khoirot. Bukan untuk menjadi yang paling benar dengan menyalahkan orang lain tetapi sama - sama untuk selalu mengusahakan kebenaran.

Contoh konkret dari perbedaan yang sama - sama mengusahakan kebenaran adalah berbedanya Imam Maliki, hanafi, Syafii dan hambali (Imam mazhab) dalam memproduksi hukum Fiqh, Ke empat dari mereka merujuk pada sumber yang sama, Al Quran dan Sunnah namun menghasilkan produk hukum yang berbeda. Tidak lantas mereka saling salah menyalahkan, namun saling mengapresiasi kebenaran terhadap perbedaan masing-masing.

Dalam konteks di Indonesia, perbedaan ini meruncing dan antar kelompok yang berbeda berusaha untuk saling meniadakan satu sama lainnya, ada setidaknya kelompok fundamentalis yang terwakili oleh Front pembela slam (FPI), Majelis Mujahidin dan lain lain dan kelompok Liberal dari jaringan islam Liberal (JIL). Antar mereka saling meneriakkan indonesia Tanpa FPI dan juga Indonesia Tanpa JIL.

Seharusnya kita dapat menyikapi perbedaan dengan lebih bijak seraya berupaya mengambil kebaikan / hikmah yang ada. Quran secara jelas menegaskan "Manusia itu diciptakan berbeda - beda, beda suku, beda bangsa, beda bahasa agar saling kenal mengenal dan bekerja sama" dalam pasal lain Quran juga menegaskan bahwa "Kalau lah Allah ingin menciptakan kamu menjadi satu umat, maka itu mudah bagiNya"
Teman, pelangi justru indah karena ia terdiri banyak warna. Dan "Sebagaimana kita tidak ingin dianggap salah oleh kebenaran dalam perspektif orang lain, maka orang lain pun tidak ingin dianggap salah oleh kebenaran dalam perspektif kita."
Marhaban ya Ramadhan


Let's Make Our Dream Comes True

Kuberi satu rahasia padamu, Kawan!
Buah Paling manis dari bermimpi adalah kejadian - kejadian luar biasa dalam perjalanan mencapainya
(Andrea Hirata, Writer)

Semua dari kita pasti mempunyai impian, mempunyai cita - cita. impian yang sejak kecil kita pupuk hingga dewasa, impian tentang sesuatu yang tentunya sangat ingin kita capai dan kita dapatkan.

Guru saya dahulu pernah menyampaikan sebuah peribahasa yang hampir setiap orang tahu "Gantungkanlah cita - cita setinggi bintang di angkasa, kelak walaupun engkau tidak dapat meraihnya namun setidaknya engkau masih bisa berjalan tegak mengikuti cahayanya". Sebuah kalimat yang sederhana, namun memiliki arti yang luar biasa.

Teman, masihkah kita ingat dengan impian - impian masa kecil kita dulu, atau harapan dan cita - cita kita, ataukah kita sudah lupa, atau bahkan kita tidak mempunyai impian lagi, ataukah kita sudah tidak berani lagi untuk bermimpi!

Sejarah mencatat, orang - orang besar dalam sejarah itu adalah mereka yang mempunyai mimpi - mimpi besar, orang yang memimpikan apa yang tidak diimpikan oleh siapapun. Maka dari itu mari kita buat impian kita pada masa lau menjadi kenyataan di hari ini dan impian kita dihari ini menjadi sebuah kenyataan pada masa yang akan datang, Let's Make our Dream Comes True!

Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk impian - impian itu, dan kalau kita saja sudah tidak berani membela impian - impian kita maka siapa lagi yang akan membelanya!

Selasa, 15 Mei 2012

Belajar Pada Sistem Pendidikan Belanda, Pendidikan yang Memerdekakan!


Pendidikan merupakan indikator kemajuan suatu bangsa. Suatu bangsa yang memiliki system pendidikan yang baik tentunya akan mempunyai sumber daya manusia yang mumpuni untuk membangun negeri, ada Negara besar yang terpuruk karena system pendidikannya buruk, namun adapula Negara dengan sumber daya terbatas namun mempunyai system pendidikan yang baik mampu menjadi Negara yang maju baik dari segi ekonomi maupun teknologi.

Dalam konteks ini, saya mencoba mengulas sistem pendidikan Indonesia pada masa Hindia Belanda yang kurikulumnya mengacu pada system pendidikan Belanda, yang menurut saya dapat kita contoh dan terapkan untuk system pendidikan Indonesia dewasa ini. Banyak intelektual – intelektual Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan lahir dari kalangan cerdik pandai hasil didikan sekolah Indonesia bentukan Hindia Belanda. Sebut saja Agus Salim, Soekarno, Muhammad Hatta, Syahrir, dll. Bahkan Hatta dan Syahir merupakan lulusan dari Universitas di Belanda.

Pendidikan pada masa itu, walaupun di masa Indonesia belum merdeka namun mampu menciptakan kesadaran moral dan intelektual bagi para pelajarnya. Dan secara kualitas pun pendidikan setara SMP pada masa itu MULO(Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) atau HBS (Hogere Burger School) yang setara SMA, lulusannya minimal menguasai 3 bahasa asing: Belanda, Inggris dan Prancis. Dapat kita bayangkan betapa luar biasanya lulusan  universitas jika lulusan sekolah menengahnya saja seperti itu.

Apa yang menjadi perbedaan dasar dari system pendidikan dahulu dan sekarang?. Dalam novel Boemi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan kehidupan kaum terpelajar masa Hindia Belanda ada beberapa hal yang membedakan kualitas pendidikan pada masa itu dan sekarang.

Pertama, Sistem Pendidikan yang mengekplorasi kreatifitas. Dengan kreatifitas kita dapat melakukan sesuatu yang berbeda dari yang biasa dilakukan oleh orang kebanyakan, kreatifitas menuntut kita untuk selalu berfikir untuk memecahkan sesuatu masalah dengan berbagai macam cara, dengan berbagai macam sudut pandang. Dan system pendidikan yang mengeksplorasi kreatifitas inilah yang ada masa Hindia Belanda dahulu dan belum muncul pada masa pendidikan sekarang.

Kedua, Sistem pendidikan yang memerdekakan pikiran, pada masa Hindia Belanda, seperti yang diceritakan Pramoedya dalam novelnya memberikan kebebasan penuh kepada pelajarnya untuk mengemukakan pendapatnya, diskusi ilmiah pada masa itu merupakan kegiatan yang lebih mendominasi dibandingkan dengan kegiatan belajar lainnya. Guru bertindak sebagai fasilitator yang menengahi dan sebatas memberikan Brain Storming, selebihnya merupakan kesempatan siswa untuk menyatakan apa yang menjadi pendapatnya.

Ketiga, Sistem Pendidikan dengan budaya iterasi. Karena kemampuan mengekspresikan ide dalam bentuk tulisan adalah sebuah bukti mutlak bangsa berperadaban tinggi. Menulis berbagai hal, menuliskan ide-ide besar, menulis tentang sains, budaya, seni. Sejarah mencatat, semua bangsa besar adalah bangsa yang gemar menulis dan membaca. Pada masa pendidikan era Hindia Belanda kita akan temui banyak sekali surat kabar yang memuat tulisan – tulisan kaum terpelajar. Nama – nama seperti Hatta, Soekarno, Kartini, Natsir, dan banyak lagi adalah mereka yang banyak mengemukakan pendapatnya melalui tulisan.

Dengan ketiga perbedaan yang dijelaskan diatas, kita tidak usah sungkan untuk mengadopsi system pendidikan Negara lain dalam hal ini Belanda sebagai usaha memperbaiki system pendidikan Indonesia, jika 1 abad lalu ketika Indonesia masih dalam keadaan terjajah system pendidikannya mampu melahirkan intetektual terpelajar yang memerdekakan maka harusnya ketika Indonesia sudah merdeka, Intelektual pelajar yang dihasilkan system pendidikan Indonesia bisa jauh lebih baik dari dahulu.

Referensi:

Ananta, Pramoedya.1980. Bumi Manusia. Jakarta: Lentera di Pantera

Noer, Deliar.2001. Muhammad Hatta, Hati Nurani Bangsa. Jakarta: Kompas

Organisasi[dot]org.2007. Sekolah Pada Zaman Kolonialisme Belanda Di Indonesia. http://organisasi.org/jenis-macam-sekolah-pada-zaman-kolonialisme-belanda-di-indonesia-sejarah-jaman-dulu-jadul diakses tanggal 14 April 2012.



Senin, 07 Mei 2012

Etika Diskusi

1. Bisa saja pendapat saya benar namun tedapat sedikit kesalahan maka ambilan kebenaran dan tinggalkanlah kesalahan yang sedikit itu, atau bisa jadi pendapat saya salah namun terdapat sedikit kebenaran maka tinggalkanlah kesalahan dan ambilah kebenaran yang sedikit itu.

2. Sebagaimana kita yang tidak ingin dianggap salah oleh kebenaran dalam perspektif orang lain, maka orang lain pun tidak ingin dianggap salah oleh kebenaran dalam perspektif kita.

3. Jika berdebat, selalu kuharap kebenaran muncul di lisan lawan bicaraku; dengan begitu aku bertambah ilmu.

4. Imam Hanafi pernah diminta berfatwa untuk menyerang kelompok lain yang berbeda pendapat, ia menolak dan berkata: Bagaimana kalau dimta Tuhan, mereka yang benar dan saya yang salah.

5.Anda benar bukan berati saya salah, Saya benar bukan berarti anda salah.

6. Dalam komunitas ilmu, setiap orang sama. Yang Membedakan: kekokohan konseptual, kecermatan metodologi dan ketajaman analisa.

7. jangalah suatu pribadi/kelompok mengolok - olok pribadi / kelompok lainnya, karena bisa jadi yang di olok - olok itu lebih baik disisi Allah, karena lebih jujur dalam berserah diri kepada Allah. (Quran)

Selasa, 17 April 2012

Journey: Menelusuri Jejak Peradaban Islam di Eropa | 99 Cahaya di Langit Eropa


Membaca sejarah tidak melulu berarti mempelajari manuskrip – manuskrip lama berisi penjelasan dan komentar para sejarahwan di perpustakaan, atau membaca biografi – biografi tokoh dunia dan kehidupannya, terkadang sejarah dapat kita telusuri secara komprehensif dengan hanya melihat warisan – warisan sejarah itu sendiri yang dapat berupa lukisan, bangunan atau kebudayaan yang ditinggalkannya.

Dan seperti itu juga yang bisa saya temukan pada novel: 99 Cahaya di Langit Eropa, perjalanan Menapak jejak Islam di Eropa, karya Hanum Salsabiela Rais dan suaminya, Rangga Almahendra, saya seolah dibawa oleh alur tulisan sang penulis, untuk mengenal Eropa dalam romantisme sejarahnya, dibawa untuk melihat pasang surut peradaban Islam di Eropa,  dibawa menelusuri jejak – jejak petualangan Ibnu Batutah, kedalaman analisa Ibnu Kholdun serta jejak ilmu Ibnu Rusyd, dan masa – masa ketika Cordova menjadi mercusuar ilmu pengetahuan, sumber peradaban.

Pengalaman penulis sebagai jurnalis semakin memperkuat kisah yang ingin disampaikannya, kehidupan di Wina, perjalanan di Paris, Wisata di Al Hambra serta kunjungan di Istambul. Saya dibuat seolah merasakan sensasi perjalanan tersebut dengan membaca novel sejarah ini, ya.. Novel yang menceritakan sejarah atau juga Sejarah yang di kemas dalam alur novel, Absolutely Great!

Perjalanan menapak jejak islam di Eropa ini membuka perspektif baru bagi saya, seorang muslim untuk memahami realitas sejarah, islam memang pernah menginspirasi Eropa, namun pada kenyataan sekarang bahwa umat islam dari segi teknologi dan ilmu pengetahuan harus belajar dari Eropa juga sebuah keniscayaan. Mengutip salah satu  quote dari buku ini “yang paling penting dalam mempelajari sejarah adalah bukan hanya kemampuan menjabarkan siapa yang menang dan siapa yang kalah, melainkan mengadaptasi semangat untuk terus menatap ke depan, mengambil sikap bijak darinya dalam mengahdapi permasalahan – permasalahan dunia”

Dan hal yang unik adalah cara penulis menceritakan setiap peninggalan sejarah Islam dengan perspektif baru, misalnya perjalanan di Museum kota Wina yang menonjolkan seorang muslimah taat asal Turki, Fatma. Yang ingin menebus “dosa sejarah” dari kakek buyutnya Kara Mustafa yang pernah mengekspansi kota Wina dengan menjadi Duta Muslim yang Baik”. Atau, dalam perjalanan ke Paris, ada Marion, Sejarahwan Mualaff yang justru melihat pengaruh seni dan kebudayaan islam ketika menjelaskan peninggalan - peninggalan di Museum Louvre Paris kepada Hanum.

Lain di Wina dan di Paris, lain pula di Spanyol dan Turki, di Spanyol Hanum justru megenal jejak – jejak Islam melalui Sergio, Seorang Agnostic pribumi yang membuat perjalanan di Mezquita atau masjid Katedral menjadi semakin menarik dan di tutup dengan perjalanan di Istambul, Turki. Deskripsi ala jurnalis oleh penulis membuat  saya seolah melihat dengan jelas kegagahan Hagia Sophia, Gereja terbesar pada zamannya, yang pernah disulap menjadi Masjid Megah tanpa merubah ornament gereja didalamnya,  yang kini menjadi Museum Kota.

99 Cahaya di Langit Eropa,Journey: Menelusuri Jejak Peradaban Islam di Eropa             Eropa bukan sekedar Eiffel atau Colosseum, bukan sekedar Tembok Berlin, Eropa adalah sejuta misteri tentang sebuah peradaban yang sangat luhur, Peradaban Cahaya yang sinarnya pernah menerangi dan mencerahkan dunia.

99 Cahaya di Langit Eropa By Hanum Salsabiela Rais, Recommended!






Tags: Review  99 Cahaya di Langit Eropa, Catatan 99 Cahaya di Langit Eropa, Novel Islami , Novel Sejarah

Refleksi: Empat tipe manusia

Dalam sebuah Prolog singkatnya yang tertuang menjadi buku, KH Mustafa Bisri ber sajak mengenai empat tipe manusia,

Pertama, orang yang mengetahui bahwa dirinya itu tahu, maka belajar lah dari dia.

Kedua, orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya tahu, maka ingatkanlah dia

Ketiga, orang yang mengetahui bahwa dirinya tidak tahu, maka ajarilah dia

Keempat, orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya tidak tahu, maka tinggalkanlah dia
 

Minggu, 15 April 2012

Kick Andy : Mengejar Mimpi

"Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri "
(Pramoedya)

      Kick Andy merupakan salah satu acara talk show Indonesia yang selalu menampilkan sesuatu yang berbeda, yang segar dan inspiratif di tengah banyaknya tayangan-tayangan yang hanya memprioritaskan rating semata.

      Dalam episode tertanggal 13 April 2012, Andy Noya (Host kick Andy) mengundang mereka – mereka, pelajar yang tetap berprestasi disekolahnya dan menjadi tulang punggung keluarga dengan bekerja, mereka bekerja sambil sekolah, dan tetap berprestasi.

      Keterbatasan dalam segi ekonomi tidak membuat mereka mengesampingkan pendidikan, walaupun mereka harus melanjutkan sekolah sembari bekerja untuk membiayai pendidikan mereka. Bagi mereka, pendidikan merupakan senjata ampuh untuk memotong rantai kemiskinan dan alat untuk menyebrangi jembatan kesejahteraan.

      Kick Andy : Mengejar MimpiIndah Riyanti, narasumber pertamanya, seorang mahasiswi semester 6 jurusan Bahasa Indonesia yang bercita- cita menjadi guru ini, harus membantu perekonomian orang tuanya dengan menjadi Tukang Ojek, ia harus memulai aktivitasnya mengantar jemput anak – anak sekolah dari jam 7 pagi hingga jam 2 siang untuk selanjutnya mempersiapkan diri untuk berangkat kuliah.

Kick Andy : Mengejar Mimpi      Selain Indah, ada juga Mutia Wahyuni. Seorang pelajar SMK otomotif di Lhoksumawe Aceh yang harus membagi waktu sekolahnya dengan profesinya seorang mekanik di sebuah bengkel. Dari hasil kerja kerasnya, Mutia yang bercita – cita menjadi seorang pengusaha ini, bisa membiayai sekolahnya sekaligus meringankan beban orang tuanya yang hanya seorang petani.

Kick Andy : Mengejar Mimpi     Di ibukota sendiri, ada Heriyanto, pemuda 19 tahun yang sempat putus sekolah karena orang tuanya tidak sanggup lagi membiayai sekolahnya, akhirnya dapat melanjutkan pendidikannya lagi berkat usaha pantang menyerahnya untuk bekerja, akhirnya ia yang sekarang tercatat sebagai pelajar di SMK tataboga ini, menjadi pengusaha telor asin dan bekerja part time di dapur sebuah hotel.

      Mereka menurut saya, merupakan mutiara – mutiara yang memehami betul pentingnya pendidikan, pentingnya sebuah ilmu!. Mereka menjadi jawaban bagi sebagian orang yang menilai pesimis tentang masa depan pemuda – pemudi Indonesia, mereka memberi jawaban, bahwa Indonesia masih banyak memiliki heroes yang akan terus menginpirasi! Mereka merupakan tangan - tangan yang menginspirasi  kehidupan, ia tidak hanya hidup tetapi menghidupi, tidak hanya bernafas tetapi juga memberi nafas.

Siapa yang ingin hidup bahagia di dunia ini, haruslah dengan ilmu!
Siapa yang ingin bahagia di akhirat kelak, haruslah dengan ilmu!
Dan siapa yang ingin hidup bahagia baik dunia maupun akhirat haruslah dengan ilmu
(Muhammad SAW)

Sabtu, 14 April 2012

Transformator | Trafo Arus dan trafo Tegangan

Trafo Tegangan
      Trafo tegangan adalah trafo satu fasa step-down yang mentransformasi tegangan tinggi atau tegangan menengah ke suatu tegangan rendah yang layak untuk perlengkapan indikator, alat ukur, relay, dan alat sinkronisasi. Hal ini dilakukan atas pertimbangan harga dan bahaya yang dapat ditimbulkan tegangan tinggi. Tegangan perlengkapan seperti indikator, meter, dan relay dirancang sama dengan tegangan terminal sekunder trafo tegangan.

        Prinsip kerja trafo jenis ini sama dengan trafo daya, meskipun demikian rancangannya berbeda dalam beberapa hal, yaitu :
a. Kapasitasnya kecil (10 s/d 150 VA), karena digunakan untuk daya yang kecil.
b. Galat faktor transformasi dan sudut fasa teganganprimer dan sekuder lebih kecil untuk mengurangi     kesalahan pengukuran.
c. Salah satu terminal pada sisi tegangan tinggi dibumikan/ ditanahkan.
d. Tegangan pengenal sekunder biasanya 100 atau 100√3 V 
Transformator | Trafo Arus dan trafo Tegangan



Trafo Arus
      Trafo arus digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan amper dari arus yang mengalir dalam jaringan tegangan tinggi. Disamaping untuk penguran arus, trafo arus juga digunakan untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauh dan relay proteksi.
      Kumparan primer trafo arus dihubungkan seri dengan jaringan atau peralatan yang akan diukur arusnya, sedang kumparan sekunder dihubungkan dengan meter atau relay proteksi. Pada umumnya peralatan ukur dan relay membutuhkan arus 1 atau 5 A.
      Trafo arus bekerja sebagai trafo yang terhubung singkat, kawasan trafo arus yang digunakan untuk pengukuran biasanya 0,05 s/d 1,2 kali arus yang akan diukur, sedang trafo arus untuk proteksi harus mampu bekerja lebih dari 10 kali arus pengenalnya.

Transformator | Trafo Arus dan trafo Tegangan

Kamis, 12 April 2012

A Few Note For 9 Summers 10 Autums

A Few Note For 9 Summers 10 Autums


 Masyarakat dunia, khususnya Indonesia, sedang mengolah kekayaan alam, kreativitas pengetahuan dan invensi serta inovasi teknologi menjadi sampah kebudayaan, kekonyolan mental, kehinaan moral dan kekerdilan kemanusiaan. Fuadi menampilkan sebaliknya: dengan bukunya ini ia mengolah sampah-sampah masa silam kehidupannya menjadi emas permata masa depan. Apa itu gerangan? Bagi siapa pun yang mengerti emas permata nilai-nilai kehidupan, mereka tidak memerlukan saya menjelaskannya. Dan bagi yang tidak pernah belajar mengerti, sia-sia saya menjelaskannya.
                                        (Emha Ainun Nadjib)

      Menurut saya komentar Cak nun mengenai Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad fuadi relevan dengan 9 Summers 10 Autums karya iwan Setyawan, karma keduanya bercerita tentang kekuatan keinginan, kekuatan impian.

      Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata “impian”? masih kah anda mengingat tentang impian atau cita – cita anda? Dan sudah seberapa jauh anda berusaha untuk mewujudkan impian itu? Ataukah anda sudah menyerah dan cukup puas untuk tidak lagi memikirkan impian – impian luar biasa yang pernah anda azzamkan dalam jiwa.

      Namun bagi iwan Setyawan, mimpi-mimpi itu harus dipejuangkan!,  melalui novelnya “9 Summers 10 Autums”, ia mengajarkan bahwa impian dan cita – cita adalah hal yang harus diperjuangkan. Dengan segala keterbatasannya, ayahnya hanya seorang sopir angkot yang harus menghidupi kelima anaknya, tidak mudah bagi Iwan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Namun usaha dan kerja keraslah yang mengantarkannya untuk terbang tinggi menuju menara impiannya, ia yang seorang anak sopir angkot dari kota apel berhasil menjadi salah satu direktur perusahaan terkemuka di The Big Apple , New York.

       Novel ini pertama kali rilis pada bulan februari 2011, dan saya mendapatkan novel ini satu tahun setelahya, pada cetakan ke delapan. Tentunya sudah banyak yang membuat review tentang novel ini, namun komentar singkat diatas  tidak bermaksud untuk memberikan review ulang tentang novel ini karena bukan kapasitas saya untuk mengomentari sebuah karya sastra, namun hanya ingin menuliskan semangat – semangat positif mengapa kita harus tetap selalu memperjuangkan impian –impian kita, sesuai dengan semangat optimistis dari novel ini.

      Novel ini tidak bercerita tentang mimpi, tetapi tentang keberanian untuk menembus batas ketakutan. Kisah luar biasa yang diceritakan dengan lugas dan sederhana (E.S Ito, penulis novel Negara kelima dan rahasia Meede)


Ya , kita harus memperjuangkan mimpi – mimpi kita, karena kalau bukan kita yang membela impian kita, lalu siapa lagi yang akan membelanya!.

A Few Note For 9 Summers 10 Autums


Segar dan Inspiratif!

Prinsip Kalibrasi

     Dalam kesempatan kali ini, saya akan sedikit share mengenai salah satu proses yang akan sangat banyak dijumpai dalam proses instrumentasi, yaitu kalibrasi.Tentunya bagi teman – teman pembaca yang sudah lebih familiar dengan proses kali ini dapat lebih menambahkan dan lebih menyempurnakan artikel singkat ini, karena memang tujuan dari tulisan ini hanya sebagai pengenalan.

     Kalibrasi secara sederhana dapat diartikan sebagai penyetelan suatu alat, atau suatu proses yang dilakukan untuk mendapatkan besaran nilai seuatu alat (sensor, actuator,dll) sesuai dengan yang dinginkan.

     Dalam industri, proses kalibrasi biasanya dilakukan secara rutin dan berkala oleh para engineer, ada yang dilakukan per 6 bulan atau pun per tahun. Ini penting dilakukan untuk tetap menjaga agar system dimana sensor atau pun actuator yang bekerja tetap stabil.

Ada beberapa prosedur untuk melakukan kalibrasi:
1. Menumpulkan Informasi tentang alat
2. Inspeksi Visual
3. Kalibrasi dan Adjustment
4. General Checking
5. Pembandingan
6. Analisis
7. Menentukan Ketidakpastian
8. Laporan Lengkap dan Dokumentasi

Berikut contoh proses kalibrasi Temparatue Transmitter


Sekian. Tulisan singkat mengenai prinsip dasar kalibrasi, semoga bermanfaat!