Entah kenapa
Aku selalu menyukai senja
Mungkin karena keindahannya hanya sekilas, tak lama
Entah kenapa
Aku selalu meyukai pagi
Mungkin karena mentari
Entah dimanapun ia terbit, kepada siapapun ia menatap
Ia selalu berbagi hangat, memberi harap
Entah kenapa
Aku selalu menyukai malam
Mungkin karena rembulan
Yang selalu berbagi terang
Ditengah kesendirian
Entah kenapa
Aku selalu menyukai embun
Mungkin karena bulir airnya
Tak menetes, tak berbekas
Ikhlas
Entah kenapa
Aku selalu menyukai hujan
Mungkin karena derai rintiknya
Yang menyejukkan, yang membasahi taman
Entah kenapa
Aku menyukaimu,
Mungkin karena kamu itu...kamu
27 Maret 2014
27 Maret 2014