It has been long time I did not share the story about my
life, now I want share about my latest adventure: Pendakian Gunung Pangrango -
Menapaki Lembah Mandalawangi.
Gunung pangrango merupakan gunung yang terletak di kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3010 mdpl. Puncak gunung pangrango merupakan yang tertinggi kedua di provinsi jawa barat setelah puncak gunung Ciremay.
Rencana awalnya, kami ingin melakukan pendakian ke gunung semeru namun karena kondisi tidak memungkinkan, perjalanan pendakian diubah ke gunung pangrango yang ada didaerah Cibodas, Bogor karena lokasi yang lebih dekat dari Jakarta.
Gunung pangrango merupakan gunung yang terletak di kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3010 mdpl. Puncak gunung pangrango merupakan yang tertinggi kedua di provinsi jawa barat setelah puncak gunung Ciremay.
Rencana awalnya, kami ingin melakukan pendakian ke gunung semeru namun karena kondisi tidak memungkinkan, perjalanan pendakian diubah ke gunung pangrango yang ada didaerah Cibodas, Bogor karena lokasi yang lebih dekat dari Jakarta.
Gerbang Masuk Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango |
Saya sendiri, memulai perjalanan dari Palembang pada hari
Jumat 24 Agustus. Andi dari Bayah daerah Banten, Arzan dari Cilegon sedangkan
Desti dam Heri memulai perjalanan dari Jakarta.
Meeting point dimulai di terminal Baranangsiang, kota
Bogor Jam 9. Dari Bogor kita menuju kawasan Taman Nasional Gunung Gede –
Pangrango, Cibodas yang memakan waktu 2 jam perjalanan.
Suasana sunrise di gunung pangrango
Keesokan harinya, pukul 05.30 WIB kita mulai
mempersiapkan diri untuk pendakian menelusuri jejak pendakian Soe Hok Gie, ke
Puncak pangrango dan Lembah Mandalawangi.
Sunrise di Puncak Pangrango |
Pendaftaran Simaksi Gunung Gede Pangrango
Prosedur pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan
pendaftaran untuk mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI).
Kita harus melakukan pendaftaran online untuk memastikan
masih ada kuota yang tersedia dihari pendakian, Lakukan pendaftaran online di
situs: http://booking.gedepangrango.org/
Pendaftaran online ini meliputi jumlah rombongan, nama
masing-masing rombongan dan pembayaran uang registrasi. Ikuti pendaftaran
sesuai prosedur.
Biaya Pendaftaran:
Rp 25.000,00
Setelah itu dihari pendakian saat ingin mengambil SIMAKSI
di pintu registrasi. Kita tunjukkan bukti pendaftran dan pembayaran untuk
persiapan cek kesehatan.
Dokumen yang diperlukan:
-
Fotocopy
KTP
-
Bukti
pendaftaran dan pembayaran
-
Materai
6000
Jangan lupa dilengkapi agar tidak bolak-balik mencari
tempat fotocopy pada saat hari pendakian.
Setelah itu kita diharuskan melakukan medical check up
(cek kesehatan) berupa:
-
Pengukuran
tensi darah
-
Pengukuran
berat bedan
Pendakian Gunung Pangrango
Setelah sarapan pagi dipenginapan dan membeli bekal untuk makan siang
di penginapan, kami memulai perjalanan pendakian dipukul 07.30 WIB.
Pendakian Gunung Pangrango |
Ada tiga jalur yang dapat digunakan untuk melakukan
pendakian Gunung Pangrango. Pertama jalur gunung putri, kedua jalur Cibodas dan
ketiga jalur Slabintana – Sukabumi.
Rombongan kami menggunakan jalur Cibodas karena ingin
menikmati pemandangan telaga biru, indahnya air terjun, bersantai di sumber air
panas dan bermukim di kandang badak.
Karena penuhnya pendaki yang melakukan pendaftaran, kami
baru bisa mendapatkan SIMAKSI pada pukul 09.00 dan memulai pendakian di cuaca
yang cukup panas hari itu. Pada saat perjalanan, terlihat rombongan pramuka yang ketika kami tanya, tujuannya ke sumber air panas.
Selain itu terlihat juga rombongan kebut gunung dari puncak yang turun setelah pendakian. Perjalanan pendakian hari itu tidak terlalu sepi juga tidak terlalu ramai. Satu hal yang patut kita syukuri, kesadaran pendaki akan kebersihan sangat baik, terbukti dengan bersihnya jalur perjalanan pendakian pada jalur cibodas ini.
Selain itu terlihat juga rombongan kebut gunung dari puncak yang turun setelah pendakian. Perjalanan pendakian hari itu tidak terlalu sepi juga tidak terlalu ramai. Satu hal yang patut kita syukuri, kesadaran pendaki akan kebersihan sangat baik, terbukti dengan bersihnya jalur perjalanan pendakian pada jalur cibodas ini.
Sekitar pukul 12.30 kami sampai di sumber air panas.
Banyak pendaki yang istrirahat makan siang dan berendam disumber air panas.
Menikmati tenangnya suasana dan alam bebas yang jauh dari pusat keramaian kota.
Keberadaan sumber air panas ini membuktikan melimpahnya kekayaan energi yang terkandung di bumi Indonesia ini. Suatu potensi energi dan wisata sekaligus.
Keberadaan sumber air panas ini membuktikan melimpahnya kekayaan energi yang terkandung di bumi Indonesia ini. Suatu potensi energi dan wisata sekaligus.
Jembatan menuju jembatan air panas |
Lalu tidak lama setelah sampai di sumber air panas, kita
akan disuguhkan indahnya air terjun yang tersembunyi di kawasan konservasi taman nasional gunung gede pangrango ini.
Air terjun di tengah perjalanan menuju kandang badak |
Setelah perjalanan yang menanjak cukup lama, pukul 15.45 kami sampai di shelter akhir yaitu Kandang Badak diketinggian 2400 mdpl. Banyak pendaki baik yang ingin menuju puncak Gunung Pangrango atau Puncak Gunung Gede yang beristirahat dan bermalam disini.
Di Kandang Badak terdapat Kamar Mandi dan Mushola sebagai
fasilitas umum yang dapat kita gunakan untuk aktifitas pribadi. Dan hal yang
paling terpenting: Kita harus selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada.
Suhu dishelter kandang badak ini menurut saya bisa mencapai 10 derajat celcius, cukup untuk membuat nafas kita mengeluarkan asap seperti di film-film hollywood. hehehe.
Setelah menumukan tempat mendirikan tenda yang pas, kami
beristirahat dan akan melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung Pangrango
pada pukul 03.00 keesokan harinya. Masih tersisa lebih kurang 600 mdpl lagi
menuju puncak Pangrango.
Pukul 02.00 kita bangun, menghangatkan tubuh dengan
menikmati kopi hangat, lalu melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung
pangrango.
The sweetness of life will be tasted after struggle |
Menghangatkan badan di puncak pangrango |
Suasanan gelap dan udara yang dingin ditambah dengan track pendakian yang curam cukup membuat rombongan kami beberapa kali memutuskan beristirahat sejenak.
Sesaat ketika garis merah fajar mulai terbentuk dilangit
pangrango, kami sampai ke titik tertinggi pendakian.Terlihat beberapa pendaki
lain telah tiba terlebih dahulu untuk menikmati terbitnya sang mentari.
Pemandangan Puncak Gede dari gunung pangrango |
Menelusuri Lembah Mandalawangi
Siapa yang tak kenal mandalawangi? Lembah yang dipenuhi
padang edelweis yang menginspirasi Soe Hok Gie dalam berbagai sajak puitisnya:
Malam itu ketika dingin dan kebisuan
Menyelimuti Mandalawangi
Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua“hidup adalah soal keberanian,
Menghadapi yang tanda tanya
Tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa menawar
Terimalah, dan hadapilah”
Jarak Lembah mandalawangi dari puncak pangrango tidak
terlalu jauh, sekitar 30 mdpl turun kebawah dari puncak. Kami turun dan sampai
kurang lebih 10 menit perjalanan dan langsung disuguhi dengan padang edelweis
yang luas.
Pemandangan lembah mandalawangi |
“Life becomes meaningfull when you realize that you will never get the same moment twice”
Demikianlah cerita perjalanan tentang petualangan Pendakian Gunung Pangrango - Menapaki Lembah Mandalawangi.