Rabu, 13 September 2017

Pendakian Gunung Pangrango - Menapaki Lembah Mandalawangi


It has been long time I did not share the story about my life, now I want share about my latest adventure: Pendakian Gunung Pangrango - Menapaki Lembah Mandalawangi.

Gunung pangrango merupakan gunung yang terletak di kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3010 mdpl. Puncak gunung pangrango merupakan yang tertinggi kedua di provinsi jawa barat setelah puncak gunung Ciremay.

Rencana awalnya, kami ingin melakukan pendakian ke gunung semeru namun karena kondisi tidak memungkinkan, perjalanan pendakian diubah ke gunung pangrango yang ada didaerah Cibodas, Bogor karena lokasi yang lebih dekat dari Jakarta.

Pendakian Gunung Pangrango
Gerbang Masuk Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Pendakian Gunung Pangrango - Menapaki Lembah Mandalawangi
If you want to feel rich, just count the things you have that money can not buy
Saya sendiri, memulai perjalanan dari Palembang pada hari Jumat 24 Agustus. Andi dari Bayah daerah Banten, Arzan dari Cilegon sedangkan Desti dam Heri memulai perjalanan dari Jakarta.
Meeting point dimulai di terminal Baranangsiang, kota Bogor Jam 9. Dari Bogor kita menuju kawasan Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango, Cibodas yang memakan waktu 2 jam perjalanan.
 Pendakian Gunung PangrangoPendakian Gunung Pangrango 
 Pendakian Gunung PangrangoPendakian Gunung Pangrango

Suasana sunrise di gunung pangrango
 
Sesampai di Cibodas, kita memutuskan untuk menginap di penginapan daerah kaki gunung karena waktu yang telah menunjukkan pukul 00.30 WIB. Menyiapkan energi untuk perjalanan pendakian esok harinya. Kita putuskan untuk mulai melakukan pendakian esok pagi.

Keesokan harinya, pukul 05.30 WIB kita mulai mempersiapkan diri untuk pendakian menelusuri jejak pendakian Soe Hok Gie, ke Puncak pangrango dan Lembah Mandalawangi.

Pendakian Gunung Pangrango
Sunrise di Puncak Pangrango

Pendaftaran Simaksi Gunung Gede Pangrango


Prosedur pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan pendaftaran untuk mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI).

Kita harus melakukan pendaftaran online untuk memastikan masih ada kuota yang tersedia dihari pendakian, Lakukan pendaftaran online di situs:  http://booking.gedepangrango.org/

Pendaftaran online ini meliputi jumlah rombongan, nama masing-masing rombongan dan pembayaran uang registrasi. Ikuti pendaftaran sesuai prosedur.
Biaya Pendaftaran:
Rp 25.000,00

Setelah itu dihari pendakian saat ingin mengambil SIMAKSI di pintu registrasi. Kita tunjukkan bukti pendaftran dan pembayaran untuk persiapan cek kesehatan.

Dokumen yang diperlukan:
-          Fotocopy KTP
-          Bukti pendaftaran dan pembayaran
-          Materai 6000

Jangan lupa dilengkapi agar tidak bolak-balik mencari tempat fotocopy pada saat hari pendakian.
Setelah itu kita diharuskan melakukan medical check up (cek kesehatan) berupa:
-          Pengukuran tensi darah
-          Pengukuran berat bedan

Pendakian Gunung Pangrango


Setelah sarapan pagi dipenginapan dan membeli bekal untuk makan siang di penginapan, kami memulai perjalanan pendakian dipukul 07.30 WIB.
Pendakian Gunung Pangrango
Pendakian Gunung Pangrango

Ada tiga jalur yang dapat digunakan untuk melakukan pendakian Gunung Pangrango. Pertama jalur gunung putri, kedua jalur Cibodas dan ketiga jalur Slabintana – Sukabumi.

Rombongan kami menggunakan jalur Cibodas karena ingin menikmati pemandangan telaga biru, indahnya air terjun, bersantai di sumber air panas dan bermukim di kandang badak.

Karena penuhnya pendaki yang melakukan pendaftaran, kami baru bisa mendapatkan SIMAKSI pada pukul 09.00 dan memulai pendakian di cuaca yang cukup panas hari itu. Pada saat perjalanan, terlihat rombongan pramuka yang ketika kami tanya, tujuannya ke sumber air panas.

Selain itu terlihat juga rombongan kebut gunung dari puncak yang turun setelah pendakian. Perjalanan pendakian hari itu tidak terlalu sepi juga tidak terlalu ramai. Satu hal yang patut kita syukuri, kesadaran pendaki akan kebersihan sangat baik, terbukti dengan bersihnya jalur perjalanan pendakian pada jalur cibodas ini.

Sekitar pukul 12.30 kami sampai di sumber air panas. Banyak pendaki yang istrirahat makan siang dan berendam disumber air panas. Menikmati tenangnya suasana dan alam bebas yang jauh dari pusat keramaian kota.

Keberadaan sumber air panas ini membuktikan melimpahnya kekayaan energi yang terkandung di bumi Indonesia ini. Suatu potensi energi dan wisata sekaligus.
 
Pendakian Gunung Pangrango
Jembatan menuju jembatan air panas
Lalu tidak lama setelah sampai di sumber air panas, kita akan disuguhkan indahnya air terjun yang tersembunyi di kawasan konservasi taman nasional gunung gede pangrango ini.

Pendakian Gunung Pangrango
Air terjun di tengah perjalanan menuju kandang badak

Setelah perjalanan yang menanjak cukup lama, pukul 15.45 kami sampai di shelter akhir yaitu Kandang Badak diketinggian 2400 mdpl. Banyak pendaki baik yang ingin menuju puncak Gunung Pangrango atau Puncak Gunung Gede yang beristirahat dan bermalam disini.

Di Kandang Badak terdapat Kamar Mandi dan Mushola sebagai fasilitas umum yang dapat kita gunakan untuk aktifitas pribadi. Dan hal yang paling terpenting: Kita harus selalu menjaga kebersihan dimanapun kita berada.

Suhu dishelter kandang badak ini menurut saya bisa mencapai 10 derajat celcius, cukup untuk membuat nafas kita mengeluarkan asap seperti di film-film hollywood. hehehe.

Setelah menumukan tempat mendirikan tenda yang pas, kami beristirahat dan akan melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung Pangrango pada pukul 03.00 keesokan harinya. Masih tersisa lebih kurang 600 mdpl lagi menuju puncak Pangrango.

Pukul 02.00 kita bangun, menghangatkan tubuh dengan menikmati kopi hangat, lalu melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung pangrango.
Pendakian Gunung Pangrango
Sunshine

Pendakian Gunung Pangrango
The sweetness of life will be tasted after struggle

Pendakian Gunung Pangrango
Menghangatkan badan di puncak pangrango
Perjalanan menuju puncak gunung pangrango lebih curam dibandingkan dengan perjalanan dari kaki gunung ke kandang badak. Banyak reruntuhan pohon yang menghalangi jalan yang mengharuskan kita untuk melompat ataupun berjalan merangkak.

Suasanan gelap dan udara yang dingin ditambah dengan track pendakian yang curam cukup membuat rombongan kami beberapa kali memutuskan beristirahat sejenak. 

Sesaat ketika garis merah fajar mulai terbentuk dilangit pangrango, kami sampai ke titik tertinggi pendakian.Terlihat beberapa pendaki lain telah tiba terlebih dahulu untuk menikmati terbitnya sang mentari.

Pendakian Gunung Pangrango - Menapaki Lembah Mandalawangi
Puncak Pangrango 3010 mdpl

Pendakian Gunung Pangrango - Menapaki Lembah Mandalawangi
Pemandangan Puncak Gede dari gunung pangrango

Kombinasi udara dingin nan sejuk di puncak pangrango dan megahnya mentari pagi yang beranjak bangkit serta pemandangan alam puncak gunung gede terlihat jelas dari puncak gunung pangrango membuat pagi hari itu menjadi pagi yang teramat istimewa untuk dikenang.

Menelusuri Lembah Mandalawangi



Siapa yang tak kenal mandalawangi? Lembah yang dipenuhi padang edelweis yang menginspirasi Soe Hok Gie dalam berbagai sajak puitisnya:
Malam itu ketika dingin dan kebisuan
Menyelimuti Mandalawangi
Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
“hidup adalah soal keberanian,
Menghadapi yang tanda tanya
Tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa menawar
Terimalah, dan hadapilah”

Jarak Lembah mandalawangi dari puncak pangrango tidak terlalu jauh, sekitar 30 mdpl turun kebawah dari puncak. Kami turun dan sampai kurang lebih 10 menit perjalanan dan langsung disuguhi dengan padang edelweis yang luas.
Pendakian Gunung Pangrango - Menapaki Lembah Mandalawangi
Padang Edelweis di lembah mandalawangi

Pendakian Gunung Pangrango - Menapaki Lembah Mandalawangi
Pemandangan lembah mandalawangi

Lembah Mandalawangi hampir sama dengan alun – alun surya kencana yang berada di pertemuan jalur pendakian gunung putri dan slabintana. Hamparan bunga edelweis dan bekas jalur mata air menghiasi sekitaran lembah mandalawangi.

“Life becomes meaningfull when you realize that you will never get the same moment twice”
Demikianlah cerita perjalanan tentang petualangan Pendakian Gunung Pangrango - Menapaki Lembah Mandalawangi.