Senin, 01 Desember 2014

Unintended

Hello world

It's been a long time since the last time I wrote something (personal) in this blog.

Rindu rasanya menumpahkan segala macam apa yang terlintas didalam pikiran keruang hampa tak berpenghuni ini, sebuah dunia tersendiri yang tak terbatas ruang maupun waktu. Sebuah dimensi yang tak nyata yang hanya sesekali dilewati oleh mereka - mereka yang tak sengaja hadir.

Beberapa bulan terakhir, blog ini rasanya hanya sebatas enterteinment blog yang hanya memuat tulisan-tulisan yang bertujuan untuk mengikuti beragam jenis lomba, yang alhamdulillah, belum diberi kesempatan untuk menjadi juara.

What a great world, what a great people arround me. Syukur alhamdulillah, yang hanya bisa diucap bibir ini untuk seluruh pemberian Allah yang luar biasa. Keluarga yang luar biasa. Seorang ibu dengan karakter pejuang yang mendarmabaktikan hidupnya untuk pendidikan anak-anaknya, ayah yang mempunyai kasih sayang yang luar biasa, yang sekali lagi saya katakan, bahwa kalau ada seseorang didunia ini yang paling bangga terhadap ku, ia ayahku, ayah terbaik seluruh dunia. Kakak permpuan yang insyallah bulan februari ini akan memulai bahtera rumah tangganya, adik laki - laki yang sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikan sarjananya. Pacar, perempuan luar biasa yang dengan sabar selalu memberikan rasa cintanya yang besar terhadap diri ini. Kepada mereka semua saya hanya bisa mengatakan terima kasih banyak yang tiada terhingga, rasa hormat dan rasa bangga, seperti kata pepatah: “mana mungkin sepotong rumput dapat membalas kehangatan sinar mentari di musim semi”. I just can say to God: Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin.

           Everybody loves me. Mungkin menjadi pernyataan yang begitu narsis. Ya, karena yang saya rasakan adalah banyak mereka yang beranggapan bahwa saya baik, mempunyai sebuah ekspektasi terhadap saya, mempunyai suatu harapan bahwa saya bisa membantu mereka dan beragam ekspektasi terhadap saya. Namun pada kenyataan bahwa saya bukan orang mereka sangkakan, bukan orang baik yang mereka duga, bukan orang yang ‘alim yang mereka kira, I am not good, as good as they think.

         Begitu banyak tindakan, perbuatan – perbuatan saya yang justru malah menyakiti mereka secara langsung maupun tak langsung.  I wish they can forgive me.  Saya takut bahwa saya seperti yang dikisahkan oleh Nabi, sebagai orang yang merugi / orang yang bangkrut yaitu orang yang menyangka dirinya telah berbuat banyak namun sebenarnya tak ada satupun kebaiikan yang dilakukan. Saya tak ingin menjadi seorang yang disinggung nabi dalam hadist qudsi-nya:
“Dari Abu Hurairoh RA. Berkata : Aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihukum oleh Allah pada hari kiamat, adalah seorang yang mati syahid. Maka didatangkan orang yang syahid itu, dan Allah mengenalkan nikmatnya dan orang yang "Syahid" pun mengenali ni'matnya. Allah berkata :"Apa yang kamu lakukan dengan nikmat itu? dia berkata : "aku berperang di jalanMu sehingga aku mati syahid" Allah berkata :"kamu telah bohong, akan tetapi kamu berperang supaya kamu dikatakan sebagai seorang pemberani. dan kamu telah disebut demikian. kemudian Allah memberikan perintah untuknya, maka ia diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka.Dan seseorang yang mempelajari ilmu dan mengajarkannya, dan seseorang yang membaca al-qur'an. Maka didatangkan orang itu, dan Allah mengenalkan nikmatnya dan diapun mengenali ni'matnya, Allah berkata : "Apa yang kamu lakukan dengan nikmatmu itu?" orang itu berkata :"aku mempelajari ilmu dan mengajarkannya dan aku membaca al-qur'an itu semua kulakukan demiMu, Allah berkata :"kamu telah bohong!, akan tetapi kamu mempelajari ilmu agar orang2 mengatakan bahwa kamu orang yang berilmu dan kamu membaca al-qur'an supaya orang-orang mengatakan bahwa kamu seorang "qaari" dan kamu telah disebut demikian". Kemudian Allah memberikan perintah untuknya, maka ia diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka.Yang ketiga, seseorang yang dilimpahi Allah harta yang banyak dan dia meng-infak-an semua hartanya itu, Maka didatangkan orang itu, dan Allah mengenalkan nikmatnya dan orang itu pun mengenali ni'matnya, Allah berkata : "Apa yang kamu lakukan dengan nikmatmu itu?" dia berkata :"Tidaklah aku meninggalkan satu jalan yang kamu cintai untuk mengnginfakan harta kecuali aku berinfak pada jalan itu hanya karenaMu. Allah berkata :" kamu telah bohong!, akan tetapi kamu melakukan itu supaya kamu dikatakan sebagai seorang dermawan, dan kamu telah disebut demikian. kemudian Allah memberikan perintah untuknya, maka ia diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka.(HR. Muslim)

Semoga nantinya ekspektasi dan beragam harapan yang diharapkan terhadap saya, menjadi pelecut bagi saya untuk terus menerus memperbaiki diri dari hari ke hari, sehingga apa yang disangkakan oleh mereka yang menganggap saya baik dapat saya penuhi.

My Personal room, 17 November 2014         


Kamis, 09 Oktober 2014

Ideku untuk PLN : Ga Pake Mati Listrik Lagi dengan sistem double MCB




Mungkin kita pernah mengalami ketika sedang meng update tulisan di blog dan blogwalking ke sahabat-sahabat blogger lainnya atau ketika sedang menyetrika pakaian untuk pergi ke suatu acara, listrik tiba-tiba padam. Cukup merepotkan bukan?. Ya, listrik dalam kehidupan kita dewasa ini memegang peranan yang vital dalam kelancaran aktifitas kita sehari-hari apapun profesinya. Dan ketika kita bicara tentang listrik maka secara tidak langsung akan terkait dengan PLN, Perusahaan Listrik Negara.


Ilustrasasi aktifitas terganggu akibat pemadaman listrik

Masyarakat Indonesia pada umumnya seringkali menyalahkan atau mengkambinghitamkan PLN ketika terjadi pemadaman secara tiba-tiba ataupun pemadaman bergilir yang terjadwal, sebagai seorang lulusan teknik elektro dan pernah bekerja dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas 2x30 MWatt di Borang, Sumatra Selatan. Setidaknya membuka wawasan baru bagi saya begitu complicated dan sulitnya PLN untuk memastikan listrik tersalurkan dengan baik ke masyarakat – masyarakat sekitar dengan segala macam problematikanya. Mulai dari kekurangan daya ketika beban puncak, terjadi gangguan di gardu induk, gangguan di distribusi atau perawatan bulanan pembangkit listrik. Tentunya kekurangan daya tersebut mau tidak mau membuat PLN melakukan pemadaman listrik.

Dengan pengurangan subsidi listrik oleh pemerintah yang berakibat dengan kenaikan dasar listrik tentunya membuat masyarakat akan semakin menuntut kerja optimal PLN dan parameter yang paling nyata yang dapat dilihat oleh masyarakat adalah frekuensi seberapa minim pemadaman listrik terjadi. Pengurangan subsidi dan kenaikan tarif dasar listrik ini tentunya membuat masyarakat acuh tak acuh terhadap gangguan yang terjadi di system distribusi PLN dan hanya ingin listrik di rumah mereka tidak padam.

Lalu solusi apa yang diperlukan PLN untuk mengatasi masalah ini, saya menawarkan ide yang sifatnya cukup teknis untuk mengatasi permasalahan pemadaman bergilir ketika kekurangan daya listrik baik  ketika beban puncak atau terjadi gangguan di salah satu pembangkit. Ide ini saya beri tagline “Ga Pake Mati Listrik Lagi”. Yaitu upaya untuk mengatasi kekurangan daya listrik dengan pengurangan beban bergilir ketika terjadi masalah kekurangan daya listrik baik yang disebabkan gangguan pada sebuah pembangkit atau penyebab lainnya.
Sistem Double MCB

Bagaimana sistem ini bekerja, yaitu dengan menambah satu MCB lagi yang dipasang paralel dengan MCB utama yang terpasang sekarang. Dimana MCB utama sesuai dengan daya terpasang ditiap rumah (misal daya 1300 Watt, MCB 6 Ampere) dan MCB kedua kita pasang 3 Ampere (setengah dari daya terpasang). Secara teknis akan dijelaskan pada gambar dibawah ini:

One Line Diagram pembebanan

Pada trafo - trafo yang secara langsung menyuplai listrik ke tiap rumah kita pasang 2 buah breaker utama atau kalau ingin bekerja secara otomatis kita pasang automatic transfer switch  (ATS). Pada saat kondisi normal breaker 1 (nantinya terhubung ke MCB normal sesuai dengan daya terpasang) yang bekerja namun ketika terjadi kekuarangan daya maka breaker 2 (nantinya terhubung ke MCB alternatif dengan kapasitas setengah daya terpasang) yang bekerja, yang secara otomatis membuat daya di tiap - tiap rumah turun sehingga kekurangan daya bisa sedikit teratasi. dan ketika daya di PLN telah tercukupi maka kondisi normal kita kembalikan sesuai dengan daya yang terpasang di tiap - tiap  rumah.
Misal disatu trafo beban daya normal yang bekerja 1 Mega Watt artinya ketika terjadi gangguan kita mematikan daya terpasang dan mengaktifkan (secara otomatis) MCB alternatif (setengah dari daya terpasang) maka kita dapat menghemat 0,5 Mega Watt daya, dan jika ini dilakukan di 1 kecamatan dengan asumsi 1 kecamatan mempunyai 100 trafo, maka kita bisa menghemat daya 50 Mega Watt. Tentunya cukup besar senilai dengan mematikan 2 pembangkit berkapasitas 25 Mega Watt ketika terjadi gangguan. Hal ini bisa mengatasi pemadaman bergilir digantikan dengan pengurangan daya dan hal itu lebih baik baik konsumen sekaligus mencerdaskan konsumen akan pentingnya penghematan daya listrik.

Dengan sistem double MCB seperti ini PLN dapat mengurangi pengurangan daya listrik konsumen tanpa harus mematikan listrik secara total sehingga pelanggan tidak merasa bahwa kinerja PLN bermasalah dan mendapat bullying di social  media akibat pemadaman listrik yang terjadi.

Dengan sistem pengurangan daya listrik ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat secara langsung bahwa pentingnya melakukan efisiensi dan penghematan dengan  semakin mahalnya bahan bakar sebagai sumber energi listrik dan ”memaksa” masyarakat untuk menggunakan beban listrik seperlunya.

Keuntungan apa saya yang didapat dengan system double MCB ini:
  1. Kekurangan daya listrik tidak berimbas dengan pemadaman listrik namun dengan pengurangan daya – daya listrik di tiap – tiap rumah.
  2. Dengan system double MCB ketika terjadi kekurangan daya, masyarakat sebagai konsumen PLN akan secara otomatis menghemat daya listrik.
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghemat penggunaan daya listrik.

Semoga ide untuk PLN ini dapat diterapkan oleh PLN untuk mengatasi masalah – masalah yang ada di PLN sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Semoga bermanfaat, salam blog buat seluruh penggiat blog seluruh indonesia!


Minggu, 18 Mei 2014

Pensiun, Siapa Takut!



Mereka yang gagal merencanakan adalah mereka yang merencanakan kegagalan
(Anonymous)

Dear Readers,
Hidup merupakan akumulasi dari perencanaan – perencanaan yang kita lakukan, kita merencanakan  umur berapa kita menikah, umur berapa kita mempunyai anak, dan berbagai macam perencanaan yang kita rencanakan dan akan kita kerjakan di usia produktif kita. Sesuatu yang baik tentunya, sehingga kita mempunyai tujuan dan arah kerja yang jelas dalam menjalani kehidupan. Namun jarang dari kita yang membuat rencana apa yang akan kita kerjakan, apa yang akan kita hasilkan dan apa yang akan kita petik di usia kita yang bisa dikatakan tidak produktif lagi (after retirement)?.




Bagi sebagian dari kita, pelajar, mahasiswa, pekerja muda jarang sekali yang telah memikirkan apa yang akan kita kerjakan setelah pensiun, ”ah ngapain sih ngomongin pensiun, gua kan masih muda, nikah aja belom” atau “saya kan Pegawai Negeri Sipil (PNS), nanti pas pensiun dapet uang penisun bulanan kok, jadi buat apa musingin pensiun” masih banyak dari kita yang mempunyai pola fikir seperti itu, masih belum mempuyai rencana kedepan dan juga berfikir pragmatis untuk mengandalkan uang pensiun dari pekerjaan kita. Pertanyaannya adalah iya kalau kita mendapatkan uang pensiun kalau tidak? Atau iya kalau uang pensiun kita cukup, kalau tidak?.
Ingat bahwa masa pensiun (normalnya bagi pegawai > 55 tahun) bukan merupakan usia produktif lagi buat bekerja. Kalau pekerjaan kita sebagai pegawai, maka diusia itu tenaga kita sudah tidak dipakai lagi, kalau kita bekerja sebagai petani maka di usia itu kita mungkin tidak kuat lagi, kalau kita bekerja sebagai penulis (penulis buku atau juga blogger) mungkin tulisan – tulisan kita tidak sebanyak dan semenarik dulu.
Warren Buffet, salah satu orang terkaya dan pakar investasi terbaik dunia mengatakan: ”Saya seorang pengusaha yang baik karena saya seorang investor dan saya seorang investor yang baik karena saya seorang pengusaha”. Artinya apapun profesi kita, merencanakan keungangan atau berinvestasi adalah hal yang diperlukan. Sehingga untuk merencanakan masa pensiun yang aman adalah perencanaannya yang kita mulai dari sekarang, ingat ya readers: sekarang!.
Oke, apa saja yang perlu kita persiapkan untuk menjadikan kita tetap memberi arti (produktif) di usia kita yang tidak produktif lagi
1.      Persiapkan pensiun kita
Kita mungkin merasa punya penghasilan tetap sekarang, namun bersikap adil dan rasional lah, mempunyai rumah, mobil, pakaian yang bagus bukan suatu hal yang salah apabila kita memang mampu dan perlu membelinya, namun jangan memaksa sehingga pengeluaran akan lebih besar dari pemasukan, mulailah membuat target – target pribadi yang sederhana, apa yang saya harus kita raih dan peroleh di usia 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun sehingga ketika telah pensiun kita dapat menikmatinya.
2.      Investasi
Kalau Warren Buffet bisa menjadi kaya raya sejagat raya karena berinvestasi kenapa kita tidak? Kata Warren Buffet kita tidak perlu menjadi ahli aljabar dan kalkulus untuk berhasil berinvestasi, cukup berani belajar dan berani memulai untuk melakukannya.
Ingat loh readers, investasi bukan sekedar menginvestasikan harta yang kita punya tapi juga kesehatan kita (apalagi masa pensiun), jadi keduanya butuh di investasikan dan menariknya ternyata keduanya dapat kita lakukan dengan satu cara investasi yang menguntungkan seperti yang ditawarkan oleh BNI bernama BNI Simponi, apa itu BNI Simponi, check it out:
BNI Simponi adalah layanan program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, karena ini dikelola oleh lembaga yang jelas maka tentunya kita tidak perlu khawatir tentang resiko keamanan dana investasi. Lalu siapa aja yang bisa jadi peserta, jawabannya siapapun bisa, dari yang berstatus pegawai, pengusaha, petani, buruh ataupun apapun profesinya bisa  mengikuti program BNI Simponi.
Bagaimana cara mendaftar program BNI Simponi, cukup datang ke kantor BNI terdekat bawa fotocopy Ktp dan iuran investasi awal "sekecil" Rp. 250.000 lalu isi aplikasi sesuai identitas diri. Dan untuk iuran investasi bulannya minimal Rp.50.000 yang dibatasi hanya iuaran minimal loh, kalau maksimal ya berapun boleh, hehehehe
Pensiun, Siapa Takut! 
Mau info lengkap klik deh link berikut : (http://bit.ly/BNI_Simponi)
3.      Menabung
Selain berinvestasi, menabunglah sehingga kita juga tetap punya dana tunai yang dapat kita gunakan jika kita memerlukannya secara mendadak, sehingga tidak mengganggu program investasi kita, ingat lagu cindy cenora (penyanyi cilik 90an): “ayok nabung, kita pasti dapat untung”

4.      Siapkan diri kita
Nah kalau point ke-4 ini sifatnya lebih ke pribadi kita, tentunya jika program – program persiapan pensiun kita berhasil, kita aman secara financial di usia pensiun kita, kita tetap ingin memberi manfaat tentunya karena kita mahluk sosial yang berbudaya, siapkan diri kita, apa yang akan kita kerjakan, tentunya hal yang mempunyai manfaat bagi orang banyak, apakah kita ingin menjadi mendarmabaktikan diri kita sebagai guru ngaji, atau penulis blog yang berisi motivasi bagi kaum muda, atau apapun, yang pasti diusia yang tak lagi produktif kita tetap menjadi orang yang memberi arti.
Itu readers apa saja yang perlu kita persiapkan untuk mempersiapkan masa pensiun kita, simple ga pake ribet.
So masih bingung dan khawatir dengan  masa penisun, kalau saya: Pensiun, Siapa Takut!
http://bit.ly/BNI_Simponi

Senin, 12 Mei 2014

Aku Menulis, Karena Itu Aku Ada


Kalaulah aku tidak mempunyai satu pun murid di dunia ini, maka aku akan mengajar dunia dengan tulisan
(KH. Zakarsi, Pendiri Pondok Pesantren Gontor)

Pada awalnya sekitar pertengahan tahun 2009, teman saya, Meri Wardana bercerita tentang blog barunya yang bertemakan seputar dunia teknik elektro, jurusan kuliah kita. Ia bercerita dengan antusias mengenai pengunjung (visitors) nya yang banyak, stretegi search engine optimization (SEO) sampai dengan blog monitezing. Gak lama kemudian, teman kita juga Andi Sutrisno, mulai merancang blog yang gak kalah hebatnya.
Beberapa bulan setelah itu, saya memutuskan untuk mengikuti jejak dua sahabat saya tadi untuk menjadi blogger, filosofi awal saya adalah mengikuti sebuah nasehat bijak yang mengatakan “Ilmu itu ibarat keledai, maka ikatlah ia dengan tulisan”. Semenjak itu saya mulai menjadi blogger dan mendapatkan banyak ilmu baru mengenai blog dan internet, kita bertiga sering saing-saingan dalam hal search engine optimization, siapa yang paling juara di mesin pencari. Nice story!
Banyak kegiatan yang kita lakukan bertiga untuk mempromosikan blog kita, mulai dari blogwalking ke blog yang bertemakan sama, meninggalkan link di blog yang jenisnya do follow sampai dengan memposting apa yang kita buat di media sosial, facebook dan twiter and anything else.
Seiring berjalannya waktu, banyak pengetahuan – pengetahuan mengenai seputar dunia blogging yang begitu mengasyikkan. Kegiatan yang pada awalnya hanya sebatas sharing knowladge  dan saing –saingan siapa yang juara di search engine berubah ke arah yang lebih terarah. Ada berbagai keuntungan yang didapat dengan menjadi seorang blogger. Apa aja keuntungan menjadi blogger dalam perspektif saya
Pertama, kita akan terbiasa untuk menuangkan ide kita dalam bentuk tulisan artinya kita mengembangkan kemampuan iterasi kita, karena tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa ditentukan oleh seberapa tinggi kemampuan masyarakatnya dalam hal menuangkan ide dan buah pikirannya dalam bentuk tulisan. Dengan aktif menjadi seorang blogger tentunya kita akan senantiasa untuk selalu mengkonsep dan menuangkan konsep kita secara teratur melalui tulisan.
Kedua, self improvement, senjata utama seorang blogger adalah tulisannya, sehingga bagaimana cara agar seorang blogger mempunyai tulisan yang baik tentunya dengan meningkatkan pengetahuan kita untuk dapat menyerap serta menyaring berbagai macam informasi sebanyak dan sebaik mungkin, bukan hanya kuantitas dari informasi tapi juga kualitas dari informasi tersebut, dengan begitu kita dengan otomatis melakukan hal pengembangan diri, dengan memperbanyak membaca, membaca, membaca dan menganilis apa yang kita baca.
Ketiga, Blog Monitezing, yaps bener banget, kita juga dapat memperoleh keuntungan finansial dari kegiatan blog. Dari mana aja keuntungan finansial bisa kita dapat, pertama dari advertising, banyak sekali pengiklan yang mau menayangkan iklannya di blog (diblog yang banyak pengunjungnya tentunya) atau bisa mendapatkan iklan dari pihak ketiga semisal google adsense, idblognetwork, dan banyak lagi. Kedua, bisa dari product review, kita meriview suatu produk maka produk tersebut akan memberi kita bayaran sesuai dengan kesepakatan yang telah sama-sama disepakati. Ketiga, promosi usaha, kita bisa membuat halaman khusus yang berisi dengan lapak dagangan / jasa yang kita punya, jual beli online lah bahasanya. Selain ketiga hal diatas, sebenarnya masih banyak lagi, namun ketiga hal diataslah yang pernah saya lakukan dan memperoleh keuntungan. Thanks god.
Keempat, Friendship, kita dapat menjalin pertemanan dengan blogger lainnya, dengan bertukar link dan bertukar informasi dengan para blogger lainnya. Juga dapat aktif dengan komunitas – komunitas blog yang ada. Saya yang berasal dari Palembang ikut bergabung dengan Komunitas Blogger Wongkito, komunitas blogger asal palembang.
Selanjutnya, saya ingin berbagi tips untuk readers sekalian gimana biar membuat kegiatas nge blog menjadi kegiatan yang mengasyikan:
  1. Tentukan tema besar blog kamu dan konsistenlah.
  2. Buatlah sitemap yang jelas yang mempermudah pengunjung untuk memahami blog kamu.
  3. Membaca, membaca dan membacalah.
  4. Menulis, menulis dan menulislah.
  5. Pelajari search engine optimization.
  6. Blogwalking dan jalin komunikasi sesama blogger.
  7. Bergabunglah dengan komunitas blog daerah setempat.
  8. Be a active blogger

Next, saya pengen cerita tentang marketing blog network dan sosial media asal Jepang, Cyberbuzz, Inc yang berlokasi di Jakarta bernama B Blog (Bina Blog) milik PT Bina Blog Indonesia yang baru saja launching pada tanggal 27 Januari 2014 lalu.
Sebagai marketing blog network, B Blog akan memberikan berbagai macam project untuk para blogger seperti sekarang project, I am Blogger. Temen – temen berminat, buruan gabung ke event ini,  dan bergabung ke B Blog juga tentunya dan jadilah active blogger. Banyak hadiah menarik loh...
Acara ini di organisir oleh B Blog Indonesia dan di sponsori oleh :




Rabu, 30 April 2014

Potongan Mozaik Masa lalu edisi: Walk to Remember



Setelah ngebuat potongan mozaik edisi pertama: too sweet to forget, saya mau lanjut ngebuat potongan mozaik kedua edisi: walk to remember lebih tepatnya perjalanan saya pas ngegunin seragam putih biru.

Oke readers, check it out:

  1. Tahun 2000, setelah perpisahan bareng temen – temen SD yang sangat saya sayang: hendra, asti, agung, haris, saini dan tentunya si cantik debby, saya keterima di SMP 7, dan saya juga udah pindah rumah ke jakabaring, jarak tempuh sekolah ke rumah itu 30 menit pake kendaraan, jauh banget lah.
  2. SMP 7 itu salah satu sekolah favorit dilingkungan saya (catet, dilingkungan saya doang, hehehe), saingan sama SMP 15, sekolahnya juga deketan.
  3. Di SMP 7 ada guru bahasa inggris, pak agus namanya, orangnya item, kumisan, dan galak banget fren, saya pernah sekali ditampol oleh bapak ini, gara – gara pas persiapan petugas upacara, kebetulan saya jadi petugas upacara, ada temen yang main-main pas latihan, pak agus marah, terus seluruh petugas ditampolin satu-satu. Pedes!
  4. Kelas 1 saya ga dapet rangking, saya cuma dapet rangking 11, ibu saya protes, “kok ga dapet rangking sih protesnya”.
  5. Ohya disini perubahan kulit saya edisi kedua mulai terjadi, penyebabnya karena temen-temen di SMP selalu ngomongin bola, mulai dari Del Piero di Juventus, Toti di AS Roma, sampai dengan Gabriel Batistuta. Saya jadi ikutan suka dan hampir tiap hari kita maen bola, mau panas terik, ujan badai, kita tetep main. Plus saya jadi sering begadang buat nonton bola, dan perubahan bentuk muka saya mulai terjadi lagi, mata saya mulai berkantung. Tapi tetep kece..*hahaha
  6.  Pas bulan puasa, lagi sahur, saya ga sengaja nonton pertandingan antara AC milan vs Juventus di stadion San Siro, skor akhirnya 1-1, gol Milan bagus banget, dicetak oleh Andry Shevchenko, setelah ngelewatin 3 pemain Juventus: zambrota, edgard davids dan antonio conte, terus dari jarak jauh dia nendang bola ke arah tiang jauh dan..... Gol, Buffon ga berkutik. Nah semenjak itu saya menasbihkan diri sebagai fans nya AC Milan, Milanisti!, dan pemain favorit saya Shevchenko.
  7. Saya mau cerita tentang temen-temen saya pas di SMP, karena masa SMP ini masa full main-main dan love less, hahaha. Pertama sohib saya pas kelas 1 dan 2, Muhammad yusuf, panggilannya Tigor, doi bukan orang medan bro, pas saya tanya sama mamanya, tigor itu singkatan dari tiga oktober, tanggal lahir dia, anaknya baik walaupun becandaanya kadang kelewatan, tapi dia tipe sahabat yang selalu ngelindungin temennya, pas saya berantem, dia selalu ngebantuin (jangan ditiru ya...). Sampe sekarang kita masih temenan. Yang kedua temen saya, namanya eef (Efriyan Hidayat), anaknya putih, ganteng banget kayak boyband korea, dia itu suka cerita ke saya klo dia naksir cewek, temen sekelas kita juga, tapi saya lupa namanya siapa, dan si cewek juga suka, tapi mereka malu – malu gitu, sama banget kasusnya sama saya. *loh, Ntar saya ceritain deh.
  8. Ada lagi temen sekalas saya, namanya adam kita sekelas pas kelas dua, tapi belom akrab, tapi pas kelas tiga kita akrab banget ditambah lagi yopi, kita selalu betiga kemana – mana dari maen ps bareng, maen basket, nonton final liga champions bareng sampe ngecengin dan negmodusin cwe bareng.
  9. Saya, adam sama si yopi ini selalu bareng, tiap hari minggu atau pulang sekolah, kita sering ngumpul, klo mau maen gitar plus Playstation kita ngumulnya di rumah yopi, klo mau maen basket, kita ngumpulnya dirumah gue, klo mau begadang yang rame kita ngumpulnya dirumah adam, intinya kita betiga akrab bangetlah. Sobatan gitu.
  10. Pas kelas 1 kan saya diprotes sama ibu gara-gara ga dapet rangking nah pas kelas 2 dan 3, saya rangking lagi sob, alhamdulillah, ibu saya senyum lagi..
  11. Kelas 2, ada pengalaman super duper menarik nih readers, pas ga ada guru dikelas, biasa lah banyak temen-temen yang pada main, ada yang keluar, termasuk temen sebangku saya, saya males dan cuma duduk diem aja, eh tiba – tiba ada temen sekelas saya, cewek, lupa namanya siapa, duduk disamping saya, awalnya nanya pelajaran gitu terus ngobrol biasa dan finally, doi bilang klo doi suka sama saya, bahasanya: nembak saya lah. Saya cuma diem, terus jawab: kita kan temenan, temen sekelas lagi. (ternyata sisa-sisa ketampanan saya masih kesisa, belum tergerus semua, ahahahaha dan itu pengalaman pertama saya ditembak cewek). Oh iya pas SMA kelas 1 saya ga sengaja ketemu tuh cewek dimana gitu, dan saya baru sadar, doi cantik bro, badannya proporsional banget, tingginya ideal dan berisi, agak nyesel juga sih, *sigh
  12. Naik kelas 3, saya tambah rajin belajar tapi dengan cara saya sendiri, maklum saya mau masuk SMA favorit saya, SMA 3 Palembang. Pelajaran yang paling saya seneng matematika sama fisika, nah dikelas saya duduk nomor 2 dari depan paling pojok.
  13. Sekarang, saya mau lanjutin cerita nomor 7 sesuai janji saya, sama kayak eef kita punya kisah yang nyaris sama, kelas 3 saya suka sama cewek namanya Else Oktaviani, anaknya ga pinter,  beda banget sama si cantik Debby (eh saya inget lagi sama dia).
  14. Awalnya sih biasa aja sama Else, tapi dia sering cari-cari perhatian saya, ntah apa saya yang ke ge-er an aja ya. Terus saya mutusin buat nembak dia, pas banget dia mau ngerayain hari ulang tahun, saya diundang, saya udah nyiapin kado (Buku harian, saya nitip minta beliin kakak saya, saya bilang ke kakak: buat nembak cewek, kakak saya ngakak *asem). Kado udah siap, rencana udah siap, kurang romantis apa coba, tapi pas hari H, saya ga bisa dateng, sepupu saya nikah dihari yang sama. Dan segala rencananya buyar. Ohya saya itu kaku banget klo didepan cewek yang saya suka, speechless gitu, kadang yang direncanain beda sama kejadiannya.
  15. Akhirnya bulan mei 2006 kita kelulusan, dan siap untuk melanjutkan kisah dengan seragam baru, seragam putih abu-abu.

Itu sih potongan – potongan mozaik kenangan pas saya pake seragan putih biru, edisi: walk to remember.

Office, April, 16 2014


Kamis, 17 April 2014

Ayah Juara Satu Seluruh Dunia


  • Kalau kalian bertanya, siapa orang yang didunia ini paling mengagumiku, jawabannya: ayahku.
  • Ia bahkan tak pernah fasih menyebut namaku, logat Palembang dengan bunyi diftong yang khas membuat ia tak pernah bisa dengan sempurna menyebut namaku, Muhammad Aldrin Julianto.
  • Memang bukan ia yang memberi nama itu, ia hanya berpesan pada Ibu agar menambahkan kata Muhammad didepan namaku. Harapannya, agar – aku – jagoan kecilnya mempunyai akhlaq semulia nabi, tak seperti masa mudanya.
  • Ia tak pernah menamatkan sekolahnya, mantan preman - itulah sebutan orang kampung terhadapnya, tapi ia sosok penyayang keluarga, jangankan memukul, tak pernah sekalipun aku mendengar ia berkata kasar kepada ibu dan anak-anaknya. Ia ayahku.
  • Ayahku, ia adalah orang selalu mengagumiku.
  • Dulu sepulang mengaji di mushola, aku bercerita kepadanya, bahwa aku telah bisa membaca alfatiha, aku praktekkan kepadanya, ia tersenyum – bangga.
  • Pada saat kenaikan kelas, aku cerita padanya, bahwa aku menjadi juara mengalahkan asti dan hendra, lagi – lagi ia tersenyum bahagia.
  • Lalu aku melihat temanku menggunakan sepeda, aku pulang dan merengek kepadanya, besoknya – aku telah mempunyai sepeda.
  • Ketika aku beranjak dewasa dan mulai mengenal cinta, ia menitipkan nasehat, aku lupa redaksinya, namun inti pesannya : ‘Jangan pernah menyakiti wanita, karena wanita adalah bidadari – bidadari surga’
  • Ayahku memang tak pandai berkata – kata. Baginya mungkin, satu ketauladanan jauh lebih baik dari ribuan nasehat bijak yang ada.
  • Ia begitu bangga ketika jagoan kecilnya merengkuh gelar sarjana, matanya berkaca – kaca.
  • Namun, lelaki gagah itu kini terbaring lemah – tak berdaya.
  • Aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan yang maha cinta agar kelak nanti membangunkannya taman yang indah di surga, dan biarkan aku yang membayarnya.
  • Karena ia ayahku, ayah juara satu seluruh dunia.  

Senin, 14 April 2014

Too sweet to forget edisi: potongan mozaik masa lalu


Dear readers…
Ditulisan kali ini, saya mau buat tulisan yang rada beda, gunain bahasa yang nyantai (sok muda tepatnya, bahasa lo gue..lo gue… )

Entah kenapa ya, tiba – tiba gue keinget dengan berbagai macam potongan – potongan mozaik kisah masa kecil yang telah lalu dan entah kenapa pula gue pengen berbagi dengan readers sekalian, kalaupun ada yang berminat baca.

Tulisan ini gue kasih tagline: Potongan – potongan mozaik masa SD edisi Too sweet to forget:

  1. Ibu Wasilah, Wali kelas SD kelas 1,orangnya tinggi, item manis dan super baik (khususnya sama gue), dan setiap ketemu, ibu satu ini selalu bilang gemes dan nyubit pipi gue (maklum waktu itu gua masih gendut, pipi chubby gitu, kulit putih, dan cute. beda banget lah dengan muka gue sekarang *serem).
  2. Temen sebangku gue, Hendra anaknya Pak Syahri, guru agama, orangnya pinter, pas hari pertama masuk sekolah, waktu gue masih bingung ngebedain mana huruf a mana angka 4, dia udah bisa ngebaca bro, itung-itungan matematikanya juga jago, hebatlah, bikin jiper. Kelak dia bakal jadi sohib dan saingan gue dalam perburuan ranking di kelas.
  3. Nah, ini bagian yang menarik untuk diceritain, temen satu kelas juga, anak guru juga sama kayak gue dan si hendra, bedanya dia cewek, dan cantik bro, kalau urusan otak mah jangan ditanya, pinter abesssss. Namanya Asti Dwi Kurnia.
  4. Kita sekelas dari kelas 1 sampe kelas 4, dan di setiap pembagian rapor, nama kita betiga selalu diurutan teratas, alias ranking 1, 2 dan 3 dikelas. Nah si Hendra selalu setia mengisi posisi ranking 3, untuk ranking 1 dan 2 itu gantian antara gue dan Asti, kadang – kadang gue kalah, dan ga jarang juga Asti yang menang *loh sama aja*
  5. Masih ngebahas Asti ni bro, dia ini tetangga gua juga, yah ga tetangga – tetangga amat sih, gue  tinggal di 11 ulu, si Asti tinggalnya di 12 ulu.
  6. Gue sama Asti dulu sering banget di ceng – cengin temen-temen, di bilang pacaran lah (ceile…), sering berantem padahal. Klo gue maen kerumah Asti (ngerjain PR bareng ini loh, bukan modus)  itu sering di godain sama kakak ceweknya, kakaknya teriak: “Astiiii……, ini ada pacar lo dateng, pacaran gih sana!!!”. Dan pernah nih waktu kelas 3 apa ya, kita udah janjian, pulang sekolah gue mau main kerumahnya Asti, pas gue mau main, astinya tidur klo ga salah dan rumahnya sepi, tapi ada sepupunya lagi maen kerumahnya Asti, dan gue diusir sama sepupunya dan didorong2 gitu, gue emosi dan kita berantem, eh sepupuya nangis, tiba-tiba Asti bangun langsung misahin kita, coba tebak siapa yang dibelain Asti: Gue bro….., Sepupunya dimarahin gitu oleh Asti, itu pengalaman pertama gue berantem karena (temen) cewek. 
  7. Sebelum lanjut ke cerita selanjutnya, gue mau cerita tentang wali kelas gue pas kelas 2, Namanya Bu Hj. Aminah, ibu ini sama baiknya sama Bu Wasilah plus alim banget, satu-satunya guru  yang pake jilbab di jaman itu, Tahun 1995. Masih jarang banget jilbabers di Indonesia. Ini ajaran Bu Aminah yang ga gue lupain sampe sekarang, biasanya kan sebelum mulai belajar, ketua kelas berdiri terus teriak: “Sikap, Beri salam” dan seluruh siswa nantinya berdiri semua lalu teriak dengan koor yang acak-acakan: “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” lalu dilanjutin dengan baca Alfatihah bareng. Nah sama Bu Aminah ini ditambahin baca “robbisrohli sodri.., wayassirli amri... wahlul 'uqdatammillisaani yafkahul kauli artinya aku rela Allah Tuhanku dan aku rela nabi Muhammad sebagai nabiku, Ya Allah berikanlah kami ilmu yang bermanfaat, Aamiin”. Sampe sekarang masih gue praktekin waktu mau belajar. Dan pas gua awal kuliah, Ibu gue cerita klo Ibu Aminah meninggal pas banget sebelum sholat Ied lebaran Haji. Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik untuk orang – orang baik seperti itu, Aamiin.
  8. Terus lanjut kelas 5, kelas 5 ini beda, dua kelas yang awalnya dipisah A dan B digabung jadi 1, penuh banget jadi kelasnya, 1 meja yang normalnya diisi 2 orang jadi 3 orang.
  9. Nah dikelas 5 ini ada saingan baru, Namanya si cantik Debby Nun Zairina, anaknya pinter dan cantik banget bro…dan gilanya.. sampe sekarang si Debby makin cantik aja.
  10. Dan kalaulah bisa dikatakan cinta pertama, mungkin si cantik Debby inilah cinta pertama gue, disaat gue belum ngerti cinta itu apa dan bagaimana, gue udah suka aja sama dia, dan klo ditanya apa alesannya, gue ga tau, yang pasti gue suka sama dia. (titik) sesederhana itu, tulus.
  11. Kita sering banget nih berantem, lebih tepatnya karena gue gangguin terus tuh si cantik Debby, tiap hari malah. Tapi diluar itu kita akrab. Pengalaman pertama kali gue ngemodusin cewek, ya si cantik Debby ini, pernah tuh, gue bela-belain ke telpon umum, terus gue telpon si Debby, terus gue bilang: “Deb, Gue lupa nih, kita ada PR MTK ya, halaman berapa sih?” sumpah absurd banget kan fren, hahahaha
  12. Kelas 6, kelas kita dipisah lagi, jadi kelas A dan B, tapi murid – muridnya di random, Gue alhamdulillah sekelas lagi sama si cantik Debby, tapi ga sekelas saman Asti dan Hendra. Ohya si Asti, dia pindah sekolah dan juga pindah rumah. Gue sedih ditinggal sohib cantik gue. Makin gede ternyata dia makin cantik. Debby mah kalah tapi ga tau ya, cinta kecil gue tetep ke Debby (so sweet banget sik ).
  13. Dikelas 6 gue sebangku dengan anak yang suka banget ngomong tapi super duper lucu, namanya Saini, didepan gue duduk sebelahan Haris dan Agung, kelak kita berempat akrab banget, sampe diluar sekolah. Kita sering keluar main Nintendo, nonton Jiraya bareng sampe mancing dan ngebolang ke tempat yang jauh-jauh. Nah disini proses perubahan kulit gue mulai terjadi, agak eksotik sedikit tapi belum keling seperti sekarang *sigh
  14. Nah disini juga ada kisah yang unik, teryata si cantik Debby juga punya geng kecil gitu, ada Erna (Anaknya putih banget, Cina dan ditaksir sama Saini), Ada Yeyen (Anaknya tinggi, ga putih, ga juga item, ditaksir sama Agung), dan satu lagi gue lupa namanya (anaknya putih, ga tinggi dan kita betiga (Gue, Agung sama Saini) maksa ke Haris: Ris, Lu harus naksir dia, dan begonyo Haris, anak yang paling lugu diantara kita bilang iya, *hahaha*) lengkap deh kita. Dan Pria-pria yang ngaku tampan mulai beraksi.hahahaha

Itu sih potongan – potongan mozaik kenangan semasa sekolah dasar, jaman dimana gadget belum ada, mainan kita paling kelereng, layangan, bola kasti. Sederhana banget ya tapi sayang untuk dilupain.
Too sweet to forget…

Senin, 07 April 2014

Sajak Pemilu





Ada orang-oang yang ingin memerahkan Indonesia
Ada orang-orang yang ingin membirukan Indonesia
Ada orang-orang yang ingin memutihkan Indonesia
Ada yang menawarkan beragam warna lainnya
Tak adakah diantara kalian yang ingin berjabat tangan,
Kita ciptakan pelangi untuk Indonesia
Bukankah itu lebih indah, kawan?

Ada yang bicara tentang kepahlawanan
Ada yang bicara tentang Kesejahteraan
Ada yang bicara tentang Kemanusiaan
Tak adakah diantara kalian,
Yang bicara tentang cinta dan keindahan
Bukankah itu lebih beradab, Tuan?





Jumat, 28 Maret 2014

Entah kenapa



Entah kenapa
Aku selalu menyukai senja
Mungkin karena keindahannya hanya sekilas, tak lama

Entah kenapa
Aku selalu meyukai pagi
Mungkin karena mentari
Entah dimanapun ia terbit, kepada siapapun ia menatap
Ia selalu berbagi hangat, memberi harap

Entah kenapa
Aku selalu menyukai malam
Mungkin karena rembulan
Yang selalu berbagi terang
Ditengah kesendirian

Entah kenapa
Aku selalu menyukai embun
Mungkin karena bulir airnya
Tak menetes, tak berbekas
Ikhlas

Entah kenapa
Aku selalu menyukai hujan
Mungkin karena derai rintiknya
Yang menyejukkan, yang membasahi taman

Entah kenapa
Aku menyukaimu,
Mungkin karena kamu itu...kamu

 27 Maret 2014

Kamis, 27 Maret 2014

Kau ini bagaimana Atau aku yang harus bagaimana?



Kau ini bagaimana
Atau aku yang harus bagaimana?

Ketika aku jauh
Kau pinta aku mendekat
Ketika aku mendekat, kau bilang aku jahat

Kau ini bagaimana
Atau aku harus bagaimana?

Ketika aku malu
Kau bilang aku kaku
Ketika aku membelaimu, kau bilang itu nafsu

Kau ini bagaimana
Atau aku yang harus bagaimana?

Ketika aku disampingmu
Kau diamkan aku
Ketika aku membatu, kau bilang aku peragu

Kau ini bagiamana
Atau aku yang harus bagaimana?

Ketika aku marah
Kau bilang aku pemarah
Ketika kau marah, maafku kau anggap tak berguna, kau biarkan aku begitu saja

Kau ini bagaimana
Atau aku yang harus bagaimana?

Kau katakan cinta itu kekaguman
Saling pengertian dan memaafkan
Namun kau penuhi catatanmu dengan kebencian, kepada dunia kau bilang aku bajingan

Kau ini bagaimana
Atau aku yang harus bagaimana?

Ketika kau cemburu
Kau bilang itu tanda cintamu
Ketika aku cemburu, kau bilang aku dungu, kekanak-kanakan katamu

Kau ini bagaimana
Atau aku yang harus bagaimana?

Kau pinta ingatkan aku ketika kau salah
Kau bilang itu sifat manusia
Namun ketika aku salah, kau caci aku sedemikian rupa, kau hina aku tanpa cela

Kau ini bagaimana
Atau aku yang harus bagaimana?

Aku katakan terserah  kau, kau bilang aku tak punya pendirian
Aku katakan terserah kita, kau tak suka
Aku katakan terserah aku, kau bilang aku tak pengertian

Kau ini bagaimana
Atau aku yang harus bagaimana?


24 Maret 2014

Rabu, 26 Maret 2014

Ketika datang, ketika hilang




Lalu apa yang kau lihat ketika senja datang
Apakah bulan yang beranjak terang
Ataukah matahari yang pergi meninggalkan

Lalu apa yang kau saksikan ketika pagi datang
Apakah matahari yang terbang terang
Ataukah bulan yang redup tenggelam

Lalu apa yang kau rasakan ketika gerimis datang
Apakah bulir air yang meninggalkan awan
Ataukah bumi yang mendapat kesejukan

Lalu apa yang kau perhatikan ketika pelangi mengembang
Apakah beragam warna yang membentuk keindahan
Ataukah sinar mentari yang pias perlahan

Lalu apa yang kini kau saksikan
Aku masih menyaksikan, kau 


24 Maret 2014

Selasa, 25 Maret 2014

Tuhan, aku ingin




Tuhanku
Ijinkan aku mendekat
Tanpa jarak, tanpa sekat
Aku ingin mengadu, rindu

Tuhanku
Ijinkan aku merindu
Tanpa ruang, tanpa waktu
Aku ingin berkata, syahdu

Tuhanku
Ijinkan aku mengaduh
Tanpa haru, tanpa gaduh
Aku ingin menangis, sendu

Tuhanku
Aku ingin mencintaimu
Tanpa ragu

24 Maret 2014