Senin, 18 April 2011

Riwayat Sayyidina Ali

Ali seorang termasyhur
Didepan mata Sang pecinta Ali adalah gugusan iman
Bakti pada keluarganya mengilhami aku idup kekal
Hingga aku jadi mutiara kemilau
Bagai bunga nargis aku semata keindahan untuk dipandang
Bagai aroma wangi aku mengembara di tamannya
Dialah yang menumbuhkan anggur
Aku debu, tapi matahari membuat aku seperti kaca
Lagu mendendang dalam dadaku
dari wajah Ali
Muhammad melihat tanda-tanda baik
Oleh karena sifatnya yang luhur
Agama sejati ditegakkan
Perintahnya mengandung kekuatan Islami
Semua hormat padanya
Bu Tarab, demikianlah Muhammad memberi gelar padanya
Dalam al-Quran Allah menyebutnya "Tangan Allah"
Siapapun yang mengetahui rahasia kehidupan
Pasti mengetahui makna sejati nama-nama Ali
Lempung hitam yang dinamakan jasad
Penuh kegelapan dan dosa
Sebab itu
Angan kita yang melambung tinggi
Kembali membajak bumi;


(Sir Muhammad Iqbal)

Minggu, 17 April 2011

Mempertimbangkan Plato

Plato yang rahib dan cendikiawan
Dialah yang seorang dari kupulan kambing zaman purba
Kuda Pegasus yang ditungganginya tersesat di kegelapan filsafat
Dan daki menggunung tinggi
Terpana takjub dirinya oleh idealisme
Sehingga pancaindera tak diperhitungkan
“Matilah!” katanya, rahasia kehidupan:
Pelita jadi benderang bila dipadamkan apinya
Dia kuasai pikiran kita
Anggurnya membuat kita tidur
Dan dia renggut dunia milik kita
Dia adalah kambing berwujud manusia
Jiwa sang sufi tunduk kepadanya
Membumbung dia sampai ke langit sebab kekuatan pikirnya
Dilukisnya dunia seumpama jelmaan dongeng
Kerjanya adalah meporakporandakan tata kehidupan
Da mematah-belah dahan kehidupan yang harmonis
Pikiran Plato mengajarkan kerugian sebagai laba
Filsafatnya mengajarkan sang wujud adalah kenihilan
Fitrahnya trtidur dan menciptaakan mimpi
Mata idenya merealisasikan bayangan
Itu hanya karena dia tak terlibat dalam amal pebuatan
Ruhnya pesona bagi kenihilan
Dia tak percaya pada alam kebendaan
Laku dirinya jadi pencipta gagasan ide
Padahal dunia nyata ini amat indah
Bagi ruh kehidupan sejati
Bernilai luhur bagi mereka yang mati jiwanya:
Yang kijangnya tak bergerak luwes
Yang burung meraknya tak lagi melangkah dengan gaya nan elok
Yang titik embunnya tak kuasa bergetar
Yang unggasnya sudah tak bernyawa
Yang benihnya pun mandul
Yang kunang-kunang tak bercahaya
Demikianlah filsuf kita itu
Yang bingung hendak kemana
Sebab dia tak sanggup menjadi penghunu dunia seperti kita
Dia terangi hatinya dengan nyala api yang hamper padam
Dan dilukisnya dunia ini dengan candu memabukkan
Dan dia tak kunjung pulang ke sarangnya lagi
Khayalnya sirna dalam kendi angkasa
Aku tak tahu apakah itu alas kendi ataukah batu semata
Karena bangsa-bangsa terlena oleh mabuk kepayang filsafatnya dia ngantuk dan tak sedikit tertarik akan amal perbuatan


(Sir muhammad Iqbal)

Prolog

Bangun dan bangkitlah!
Robohkan pondasi istana kaum kaya
Didihkan darah kaum tertindas dengan api iman
Ajarlah burung gereja biar berani melawan elang
Saat rakyat berdaulat sudah dekat
Hapuskan sisa-sisa hokum dan kebiasaan masa lalu
Buanglah bulir gandum di tegalan
Yang gagal memberi kehidupan kaum tani
Kemudian arahkan pedang kepada para pendeta
Dan singkirkan mereka dari kereja
Sebab mereka berdiri bagaikan tirai besi yang memisahkan
Tuhan dan manusia
Padamkan lampu disemua kelenteng dan masjid
Karena mereka mencoba menipu Tuhan dan berhala-berhala
Dengan sujud dan bicara tanpa makna
Aku muak dengan kemegahan palsu kelenteng pualam
Bangunkan daku kelenteng dari Tanah
(Sir Muhammad Iqbal)

Selasa, 05 April 2011

Belajar Dari Serial "Lorong Waktu"

Akhir tahun 90an, tepatnya disekitaran tahun 1999 masyarakat Indonesia diakrabkan dengan salah satu serial yang bertemakan tentang kehidupan berjudul Lorong Waktu, serial yang disutradarai oleh Deddy Mizwar ini bukan hanya memberi terobsan baru di dunia televisi Indonesia yang ketika itu marak diisi oleh sinetron-sinetron yang hanya memikirkan ratting siarannya, tapi serial ini mampu mengemas tuntunan di balik tontonan yang tidak menggurui.

Serial ini bertemakan suasana suatu perumahan dan kehidupan di masjid utama perumahan tersebut, dengan tokoh Haji Husin (Deddy Mizwar) sebagai Ketua Masjid lalu Uztads Adin (Dicki Candra) sebagai salah satu guru ngaji dan pengurus di masjid tersebut, serta tokoh zidan (Jourast Jordy) yang mewakili anak zaman sekarang.





 

1. Islam dan teknologi

Mungkin, disini tidak akan mengupas ataupun meresensi serial itu kembali, tapi mencoba mengambil pelajaran dari apa yang ditawarkan oleh serial tersebut, suatu gagasan teknologi yang mampu menerobos dimensi ruang dan waktu yang diciptakan oleh uztads memang menarik untuk dicermati, sudah lama dunia islam tifdak melahirkan intelektual kaliber ibnu rusyd dan al ghazali, serial ini mencoba menampilkan wibawa islam senagia ajaran yang universal yang begitu menghargai ilmu pengetahuan, sosok ulama yang dibutuhkan dunia ini adalah seorang intelektual yang all around yang mampu mengembangkan gagasan - gagasan inovatif yang bermoral, seperti yang diungkapkan oleh Dr. Hasan Al-Turabi, memberikan definisi yang menarik tentang ulama, dalam artikelnya yang dimuat dalam Voice of Resurgent Islam(1983) pada halaman 245, ia menulis: "apa yanng saya maksudkan dengan ulama? secara historis, perkataan ini bermakna mereka yang punya kepakaran dalam hal ilmu agama. Akan tetapi, ilmu ('ilm) tidak hanya bermakna itu. Ia bermakna siapa pun yang mengetahui secara mendalam tentang sesuatu yang dikaitkan degan Tuhan. Karena semua ilmu  adalah bercorak ilahiah dan agamis. seorang ahli kimia, insinyur, ekonom ataupun yuris, semuanya ulama. Maka ulama dalam pengertian yang luas ini, apakah mereka ilmuan sosial, ilmuan sains atau filosof haruslah mencerahkan masyarakat."

2. Islam dan pendidikan

Dalam perjalanan sejarah, perluasan - perluasan wilayah yang dilakukan oleh islam memberikan suatu kenyataan unik bahwa tawaran islam memang layak untuk dijadikan peradaban alternatif zaman ini, yang dilakukan oleh penakluk islam ketika menaklukan suatu kota yang pertama kali dibangun ialah sekolah dan masjid, sekolah merepresentasikan sebagai pembebas manusia dari kebodohan dan masjid sebagai sarana pembebasan manusia dari kehampaan/kekosongan hati dari zat pemilik hati. di serial ini pun kita disajikan keduanya, masjid yang juga menyediakan perpustakaan yang besar serta pusat pendidikan dengan TK/TPA nya.

3. Islam dan Kehidupan

Realitas sosial merupakan hal yang ingin diperbaiki oleh islam, di awal kemunculannya islam memang diturunkan untuk menggantikan kehidupan sosial yang jauh dari keadilan, dimana perbudakan dan kemiskinan meraja rela, islam pun tampil sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut, Lorong waktu mengambarkan peran islam bukan hanya terletak dibidang peribadatan yang kaku, tapi masjid selain dijadikan tempat pendidikan juga diberi ruang untuk membantu masyarakat dibidang ekonomi dengan koperasi dan tempat penjualan barabg - barang pokok masyarakat.

semoga kehidupan masyarakat yang digambarkan didalam serial lorong waktu ini akan menjadi kehidupan yang sebenarnya bukan hanya sebagai suata angan negeri utopis yang terdapat dalam dongeng - dongeng sejarah, kerja keras serta jihad intelektual menjadi modal utama untuk kerja besar ke arah ini, sebuah pelajaran dari serial lorong waktu.

Kata InspirasiKu Part1



Bagi sang jiwa yang memeluk jiwaku
Bagi hati yang mencurahkan rahasia-rahasianya pada hatiku
Dan bagi tangan yang menyalakan api emosiku
Aku persembahkan buku ini!
(Kahlil Gibran)


Manusia yang menjadi konsunmen berkepanjangan adalah mereka yang tidak layak bagi peradaban. Mereka budak kultural bangsa lain
(Syafii Maarif)

Seorang penguasa akan hancur bilamana ia senantiasa baik; ia haruslah secerdik fox dan seganas singa
(Machiavelli, The Prince, hlm 507)

Islam bila dipahami secara benar dari sumbernya yang otentik, dapat ditawarkan untuk menjadi pilar peradaban alternatif bagi abad yang akan datang dengan syarat kita bersedia menghapuskan daki-daki sejarah yang melekat pada dirinya selama kurun waktu yang panjang dengan menempatkan AL Quran sebagai filternya yang paling utama.

Pemuda!!!
Adalah mereka yang mampu memimpikan sesuatu yang tidak mampu dimimpikan oleh siapapun
(J.F Kennedy)

Firman Tuhan inilah yang akan selalu menjadi gitaku dan itu pula yang seharusnya menjadi gitamu “Tidak akan diubah keadaan suatu bangsa kecuali bangsa itulah yang akan merubahnya”.
(Ir Soekarno)

"Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu"
(A Hirata)

"Wahai bintang! "Apakah engkau mengetahui keberadaan mimpi-mimpiku", Bintang Menjawab: "Ya, aku mengetahuinya, tempatnya jauh lebih tinggi dari tempatku dan cahayanya jauh lebih terang dari cahayaku""
(Hasbullah)

"Kerja besar hanya dapat dilakukan oleh mereka yang memiliki kedekatan dengan yang Mahabesar"
(Salim Qalbu)

Senin, 04 April 2011

Simulasi Program Counter pada Mikrokontroler ATMEGA 8535

Salah satu aplikasi yang banyak digunakan baik di dunia industri ataupun robotika adalah aplikasi pencacah atau lebih akrab disebut counter. Dalam dunia industri biasanya digunakan dalam conveyor dan berbagai jenis alat otomasi lainnya, dalam dunia robotika biasanya digunakan dalam memprogram untuk menghitung persimpangan yang dilalui oleh robot.

Dalam artikel kali ini akan ditekankan aplikasi dalam bentuk simulasi program counter pada mikrokontroler dengan menggunakan program Bascom AVR.

Deskripsi Sistem

Sistem ini akan membaca sensor yang terhubung di salah satu pin di mikrokontroler, di PinA.0 dan PinA.1. Ketika PinA.0 bernilai 1 maka program akan menghitung maju, dan ketika PinA.1 bernilai 1 maka program akan menghitung nmundur, lalu port B dihubungkan ke LCD sebagai penampil jumlah perhiutngan serta keluaran dari sistem  ini dihubbungkan ke PortD, jika sensor talah menghitung sebanyak 5 kali atau lebih, maka lampu di PortD akan menyala.


Program

$regfile = "8535def.dat"
$crystal = 1000000
$sim

Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.3 , Db5 = Portb.2 , Db6 = Portb.1 , Db7 = Portb.0 , E = Portb.4 , Rs=Portb.5
Config Lcd = 16 * 2

Dim Hitung As Byte

Config Porta = Input
Config Portd = Output

Sensor_a Alias Pina.0
Sensor_b Alias Pina.1
Led Alias Portd


Porta = 1
Hitung = 0
Led = 0

Do

Locate 1 , 1
Lcd "hitung = "

If Sensor_a = 0 Then
Hitung = Hitung + 1
Do
Loop Until Sensor_a = 1
End If

If Sensor_b = 0 Then
Hitung = Hitung - 1
Do
Loop Until Sensor_b = 1
End If

Locate 2 , 1
Lcd Hitung

If Hitung >= 5 Then
Portd = &HFF
Else
Portd = &H00
End If

Loop

Hasil Percobaan



Ketika jumlah perhitungan telah mencapai 5 atau selebihnya maka lampu pada Port.D akan hidup, sedikit tambahan pada layar simulasi port sebelah kanan (lampu hijau) merupakan input pada simulasi, sedangkan port pada layar sebelah kiri (lamu merah) merupakan output pada simulasi. Baca Simulasi Program Mikrokontroler dengan BASCOM AVR.


Semoga bermanfaat..

Jumat, 01 April 2011

Simulasi Program Mikrokontroler dengan BASCOM AVR

Belajar Mikrokontroler adalah salah satu hal yang mengasyikkan, buat para hobies elektronika mungkin sudah begitu sering berinteraksi dengan salah satu IC yang dapat di program satu ini, salah satu software yang dapat digunakan dalam mempelajari mikrokontroler ini adalah BASCOM (Basic Compiler), baik versi yang dahulu, BASCOM 8051 atau yang terbaru BASCOM AVR.

Salah satu keunggulan dari software  yang satu ini adalah telah dilengkapi dengan fitur simulasi, sehingga memudahkan programmer dalam melakukan trial and error pada program. berikut tampilan simulasi dari BASCOM AVR.


Gambar 1. Menu Simulasi pada BASCOM AVR


BASCOM sesuai dengan namanya adalah program berbasiskan bahasa BASIC sebagai dasarnya, sehingga bagi teman-teman yang sudah terbiasa dengan bahasa BASIC ataupun dengan aplikasi pemrograman sejenis visual basic akan sangat mudah dalam memahami BASCOM AVR ini. Baca juga artikel berikut kontrol program dengan BASCOM AVR.

Untuk melakukan simulasi pada BASCOM ini, terlebih dahulu buat program yang akan di simulasikan lalu compile program tersebut dengan menekan F7 lalu klik simulate program atau tekan tombol F2, setelah itu akan muncul layar simulasi klik tombol berikut untuk memunculkan visualisasi, lalu tekan play,

Gambar 2. Tampilan Simulasi pada BASCOM AVR

Menu simulasi pada bascom ini sudah dilengkapi dengan LCD, sign output  dan input, input keypad, Channel ADC serta seven segment juga dilengkapi transmit/receive komunikasi serial, dll.

Trik dalam melakukan simulasi pada bascom tambahkan $sim pada program anda agar lancar dalam menjalankan simulasi..


semoga bermanfaat..