00.22 AM
Decenber, 16th 2010
Para sahabat, kali ini saya bukan mau membahas salah satu judul album dari grup Band LETTO, tapi hanya sekedar untuk mendiskusikan kembali makna kebenaran(truth) yang mungkin harus dibayar dengan tangisan(cry) untuk melawan kebohongan(Lie).
Ya hanya sekedar mendiskusikan ulang makna ketiga kata tersebut,
- Rasulullah Muhammad pernah berkata “Katakanlah kejujuran(truth) walau kejujuran itu pahit(cry)”
- Imam Ali bin Abi Thalib berkata,”Buah dari melakukan kebohongan(Lie). adalah kehinaan di dunia dan siksa di akherat.”
- Diantara perkataan Ali adalah, “Orang yang melakukan kebohongan(Lie). akan mendapatkan tiga hal; Kemurkaan Allah, dilecehkan manusia, dan kebencian malaikat.’
- Ibnu Mas’ud menyatakan, “Kesalahan lisan yang paling besar adalah kebohongan.”
- Aristoteles pernah ditanya, “Apa yang akan didapatkan manusia dari para kebohongan(Lie).? “Maka dia menjawab, “Tidak adanya kepercayaan orang – orang bagi mereka, kendati mereka berkata benar.”
- Ahmad Amin menegaskan, “Orang munafik(Lie) adalah orang yang memuji hal – hal yang sebenarnya tidak terdapat pada dirimu, demi memperoleh sesuatu yang sebenarnya tidak layak dia dapatkan.”
- Plato berkata, “ Orang munafik(Lie) adalah orang yang memujimu dengan kebaikan yang tidak ada pada dirimu dan dia menyenangi engkau. Orang munafik juga adalah orang yang mencelamu, dan dia sangat membencimu.”
· Umar bin Abdul Aziz berkata, “Aku tidak pernah berbohong(lie) lagi semenjak aku mengetahui bahwa itu memberi cela kepada pelakunya.”
· Imam Al-Auza’I menyatakan, “Demi Allah, meskipun ada suara dari langit yang mengatakan bahwa berbohong(lie) itu halal, maka aku tetap takkan berbohong.”
Ya hanya sekedah mendiskusikan fenomena kata-kata tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari, akankah kita akan memilih tangisan(cry) dalam usaha untuk menegakkan sebuah makna yang bernama kejujuran(truth) diantara peluang mendapatkan senyuman dan pujian dalam sebuah kebohongan(lie) yang sederhana..
Ya hanya sekedar mendiskusikan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar...